Ilustrasi jenazah kasus pembunuhan. (Sumber: Pixabay | Foto: Mohammed Hassan)

Daerah

Dari Curhat Berujung Maut, Dina Oktaviani Dibunuh Atasan dengan Modus Orang Pintar

Kamis 09 Okt 2025, 19:35 WIB

KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Misteri penemuan jasad perempuan di Sungai Citarum pada Selasa, 7 Oktober 2025 terungkap. Korban diketahui bernama Dina Oktaviani (21).

Nyatanya, korban meninggal karena dibunuh oleh atasannya sendiri dengan motif ekonomi. Tak hanya itu, korban disetubuhi saat sudah tak bernyawa.

Pelaku bernama Herianto (27), merupakan atasan korban di sebuah minimarket yang beroperasi di Rest Area KM 72A Tol Cipularang. Ia ditangkap oleh Polres Karawang saat berada di tempat kerja pada 8 Oktober 2025.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Nazal M. Fawwaz, menyebut pengungkapan ini berkat kerja cepat tim Resmob Polda Jabar.

Baca Juga: Kisah Tragis Dina Oktaviani Dibunuh dan Disetubuhi Atasan, Ini Kronologi dan Motifnya

“Pelaku diamankan tanpa perlawanan di tempat kerjanya. Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pembunuhan ini dilakukan dengan modus bantuan spiritual,” ujar Nazal dalam video konferensi persnya pada Kamis 9 Oktober 2025.

Kronologi dan Motif Pelaku

Bermula dari curhatan, Dina yang tengah galau akibat putus cinta dan menceritakan kesedihannya kepada Herianto.

Dalam kondisi rapuh, Dina meminta tolong agar dicarikan “orang pintar” yang bisa membantunya melupakan sang mantan.

Herianto justru memanfaatkan kelengahan itu. Ia berpura-pura bisa membantu, dan mengajak Dina datang ke rumahnya di Purwakarta.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Wanita di Serang Terungkap, Pelaku Suami Korban

Di balik niat pura-pura menolong, tersimpan rencana keji untuk menghabisi nyawa korban. Tragisnya, di rumah itulah Dina Oktaviani dibunuh oleh orang yang ia percaya.

“Selesai mereka bercerita, pelaku langsung melakukan aksinya dengan cara memiting dan menyekap korban, sehingga korban kehabisan nafas. Kemudian korban juga sempat disetubuhi oleh pelaku,” kata Nazal.

Setelah menghabisi korban, Herianto membuang jasadnya ke Sungai Citarum untuk menghilangkan jejak. Keesokan paginya, jasad Dina ditemukan mengapung oleh warga Dusun Munjul Kaler, Desa Curug, Kecamatan Klari.

Polisi memastikan bahwa motif pembunuhan Dina Oktaviani adalah ekonomi. Pelaku gelap mata dan ingin menguasai barang milik korban.

Baca Juga: Polisi Masih Mendalami Motif Pembunuhan Bos Sembako di Pondok Gede Bekasi

“Motifnya karena faktor ekonomi. Pelaku ingin menguasai harta benda korban,” tutur Nazal.

Dari tangan pelaku diamankan 1 unit motor, dua handphone serta 1 unit mobil sewaan yang digunakan untuk membawa jasad korban ke Sungai Citarum.

Selain itu, pelaku juga menjual barang berupa emas milik Dina dengan nominal Rp4 juta. Sementara untuk motor milik korban masih disembunyikan pelaku.

“Saya umpetin di rumah kosong. Masih di situ motornya,” ujar pelaku.

Menurut Nazal, kasus pembunuhan pegawai minimarket ini akan dialihkan ke Polres Purwakarta, sebab kejadian terjadi di wilayah hukum Purwakarta.

“TKP pelaku dan TKP pembuangan untuk tindak pidana itu ada di Purwakarta. Saat ini, kami sedang proses pelimpahan perkara ke Polres Purwakarta,” ucapnya.

Tags:
kasus pembunuhan pegawai minimarketDina OktavianipembunuhanTol Cipularang

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor