TAMBORA, POSKOTA.CO.ID - Rodiyah, 42 tahun, warga Gang Venus, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, harus keluar mencari matahari untuk sang bayi.
Gang Venus di RW 03 merupakan kawasan permukiman padat penduduk yang tidak mendapatkan pancaran sinar matahari.
Di kawasan permukiman yang berada di Gang Venus ini, rumah-rumah warga sangat berimpitan. Bahkan beberapa gang hanya bisa dilewati satu kendaraan roda dua saja.
“Ya kita alternatifnya paling keluar gang, cari matahari, misalnya mau jemur bayi,” kata Rodiyah saat ditmeui Poskota, Kamis, 9 Oktober 2025.
Baca Juga: Nyamar Jadi Ojol, Dua Pria Curi AC Mal di Tambora
Ibu rumah tangga ini sudah sejak lahir tinggal di permukiman ini. Ia menyebut, sekarang kondisinya lebih baik daripada beberapa sebelum 2020 atau sebelum Pandemi Covid-19.
“Sekarang udah mendingan, kalau dulu lebih parah, sekarang mendingan karena banyak kebakaran,” ujarnya.
Hanya saja, warga harus berbagi tempat Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dengan sesama penghuni wilayah tersebut.
Hal senada diutarakan Nari, 58 tahun, warga RT 01 RW 03 Gang Venus. Ibu rumah tangga ini mengatakan, warga harus keluar rumah dan mencari sumber jika ingin terkena paparan sinar matahari.
Baca Juga: Polisi Tangkap Lansia Pelaku Kejahatan Modus Menabrakkan Diri ke Pengendara di Tambora Jakbar
“Mau ngejemur juga harus nyari tempat yang ada sinar matahari, ya kadang mesti kedepan dulu. Kayak ini sekarang mau jemur harus nyari sinar matahari dulu,” tuturnya.