TAMANSARI, POSKOTA.CO.ID - Pasar Glodok, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, seolah telah kehilangan pamor.
Tidak sedikit toko di pusat elektronik tersebut tutup. Beberapa di antaranya dibuka untuk disewakan.
Salah seorang pemilik toko CCTV hingga HT, Koh Anyan, 52 tahun, mengatakan, kondisi sepi sudah berlangsung sejak Pandemi Covid-19.
"Sepinya sejak Pandemi ya, waktu itu sudah sepi," kata Anyan saat ditemui Poskota di lokasi, Rabu, 8 Oktober 2025.
Baca Juga: Pemerintah Matikan TV Analog, Warga Ramai Buru Set Top Box di Pasar Glodok
Akibat sepinya pengunjung, Anyan mengalami penurunan omzet penjualan hingga 30 persen. Pedagang lain juga turut menerima pahitnya berdagang.
"Omset menurun sampai 30 persen mah ada, ya lihat saja kondisinya begini," ujarnya.
Hal senada diutarakan, Yanto, 50 tahun, pedagang elektronik tepatnya lampu hingga kabel colokan.
Ia berujar, jumlah pengunjung cukup banyak pada akhir pekan. Namun, selebihnya Pasar Glodok sepi.
"Ramainya paling pas weekend aja, hari Sabtu-Minggu. Itu juga enggak terlalu ramai juga," ucap dia.
Yanto tidak memilih pilihan selain bertahan di Pasar Glodok. Sejauh ini, ia telah kehilangan omzet hingga 70 persen.
"Hari ini aja baru laku 1 barang, itu colokan tadi laku 1 harganya Rp40 ribu," tuturnya.