Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jumat, 3 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

JAKARTA RAYA

Khawatir Kerusakan Ekosistem, Menteri LH Dorong Sungai Ciliwung-Cipinang Dijaga

Sabtu 04 Okt 2025, 05:53 WIB

TAPOS, POSKOTA.CO.ID - Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq mendorong Sungai Ciliwung dan Cipinang dijaga dengan baik.

Pernyataan itu disampaikan Hanif di Taman Edukasi Kaldera, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jumat, 3 Oktober 2025.

Menurutnya, kondisi aliran sungai yang memprihatinkan bisa memperparah risiko banjir di sekitarnya.

"Sungai Ciliwung dan Cipinang saat ini sangat memprihatinkan. Pencemaran limbah rumah tangga, sampah, hingga alih fungsi lahan dapat mengancam ekosistem dan menimbulkan risiko banjir," kata Hanif kepada wartawan seusai acara, Jumat, 3 Oktober 2025.

Baca Juga: Kwarcab Depok Diganjar Gelar Tergiat di Musda Pramuka Jabar

Selain itu, ekosistem bisa rusak jiga Sungai Ciliwung dan Cipinang tidak dijaga dengan baik. Kerusakan bisa disebabkan limbah rumah tangga, sampah, hingga ahli fungai lahan.

"Sama juga dengan persoalan air tanah, di mana eksploitasi berlebihan dapat memicu penurunan muka tanah yang membahayakan.Untuk itu, pengelolaan sampah harus menjadi perhatian utama," ujarnya.

Oleh karena itu, seluruh pihak harus turut andil menjaga aliran sungai, seperti pengolahan sampah mandiri, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, dan lain sebagainya.

"Langkah ini diambil, Depok diharapkan bisa menjadi contoh kota bersih dan berdaya saing. Maupun meraih Adipura," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Bantah Perusakan Mobil di Depok Buntut Tabrak Lari

Sementara itu, ia mendorong pembentukan komunitas lingkungan untuk membantu pembersihan aliran sungai. Dalam waktu empat bulan, Sungai Cipinang harus bersih.

"Mari kita buktikan bahwa dengan kebersamaan, Depok mampu menjaga lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan," katanya.

Tags:
Sungai CipinangSungai CiliwungDepokHanif Faisol NurofiqMenteri LH

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor