JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jakarta mulai memasuki musim pancaroba, peralihan dari kemarau menuju penghujan yang ditandai cuaca tidak menentu.
Hujan deras disertai angin kencang, petir, hingga suhu panas ekstrem belakangan kerap melanda Ibu Kota.
Kondisi ini berpotensi memicu penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), diare, hingga Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Taman Sari, Ngabila Salamah, mengungkap adanya peningkatan jumlah pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: HUT ke-80 TNI, Ribuan Petugas Kebersihan Akan Disebar di Sejumlah Titik Ini
“Ya, ada peningkatan sekitar 1,5 kali lipat dari sebelumnya. Dari 10 pasien menjadi 15 pasien dalam kurun waktu satu minggu yang dirawat inap," ujar Ngabila kepada Poskota, Jumat, 3 Oktober 2025.
Menurutnya, kasus terbanyak adalah ISPA, disusul DBD dan diare. “Paling banyak kasus ISPA, lalu DBD, dan terakhir diare,” ucapnya.
Imbauan Jaga Kesehatan
Ngabila mengimbau masyarakat waspada terhadap perubahan cuaca. "Masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga di musim penghujan," kata Ngabila.
Ia merinci beberapa langkah pencegahan:
- ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
- Gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
- Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
- Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Demam Berdarah Dengue (DBD)
- Lakukan 3M Plus: menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, dan mengubur barang bekas.
- Gunakan lotion anti nyamuk, kelambu, atau kasa jendela.
- Segera periksa ke fasilitas kesehatan bila demam tinggi lebih dari dua hari.
- Diare & Penyakit Saluran Cerna
- Minum air matang atau kemasan yang terjamin kebersihannya.
- Cuci tangan sebelum makan dan setelah buang air.
- Pastikan makanan dimasak matang dan disimpan dengan benar.
Ngabila juga mengingatkan agar masyarakat tidak menunda pengobatan bila muncul gejala serius. "Jangan tunda berobat ke fasilitas kesehatan bila muncul gejala demam tinggi, batuk sesak, atau diare berat," ungkapnya.
Baca Juga: Krisis Air Bersih, Tagihan PDAM untuk Ratusan Warga di Bekasi Utara Tetap Jalan
Selain itu, ia meminta masyarakat mengikuti anjuran dokter. "Jaga imun dengan istirahat cukup, olahraga ringan, dan gizi seimbang," kata dia.
Ngabila berharap langkah pencegahan ini bisa menekan kasus rawat inap.
"Kita dapat bersama-sama mencegah sakit, menekan keparahan penyakit, dan mengurangi risiko rawat inap. Sehatkan diri, lindungi keluarga, dan waspadai penyakit di musim hujan," ujarnya. (cr-4)