Dinas SDA Jakarta Siagakan Sarana Pengendali Banjir

Kamis 02 Okt 2025, 16:39 WIB
Ilustrasi banjir di Jakarta. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi banjir di Jakarta. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta menyiagakan sarana prasarana pengendali banjir selama cuaca ekstrem di ibu kota.

"Penyiagaan pompa, penyiagaan sarana prasarana pengendali banjir juga terus dilakukan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas SDA Jakarta, Nugraharyadi saat dikonfirmasi, Kamis, 2 Oktober 2025.

"Seperti penyiagaan rumah pompa, pompa stasioner dan pintu air agar dapat bekerja maksimal saat kondisi pra maupun saat penanganan banjir," sambungnya.

Nugraharyadi menjelaskan, langkah mitigasi risiko banjir di Jakarta juga dilakukan lewat optimalisasi infrastruktur pengendali banjir, seperti waduk/situ/embung, serta penerapan sistem polder, dan pemeliharaan badan air agar dapat berfungsi optimal.

Baca Juga: Warga di Kebon Jeruk Jakbar Bersiap Hadapi Potensi Banjir

Berdasarkan data, 609 unit pompa stasioner yang tersebar di 209 lokasi hingga Jumat, 26 September 2025. Sementara itu, 573 unit pompa mobile juga tersebar di lima wilayah administrasi Jakarta.

"Pompa mobile digunakan untuk menjangkau lokasi banjir/genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner," ujarnya.

Di samping itu, Dinas SDA Jakarta melakukan pengerukan di infrastruktur pengendali banjir seperti kali/sungai serta waduk/situ/embung supaya drainase berfungsi optimal.

"Pengerukan dilakukan dengan mengangkut sedimen lumpur yang mengendap di badan air yang bertujuan untuk memaksimalkan kembali daya tampung kali/sungai maupun waduk/situ/embung," tutur Nugraharyadi.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2025, Bandara Lombok Dibanjiri Pembalap Dunia

Ia menambahkan, penyiagaan Satuan Tugas (Satgas) di lapangan juga dilakukan sebagai langkah mitigasi banjir. Sekitar 7.000 personel pasukan biru dikerahkan untuk membantu antisipasi banjir.


Berita Terkait


News Update