KELAPA GADING, POSKOTA.CO.ID - Polisi menangkap tiga pelaku perampasan motor dengan modus berpura-pura sebagai debt collector di Kepala Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Barat.
Ketiga pelaku berinisial FGSL, 23 tahun, YS, 25 tahun, dan SGF, 30 tahun yang merupakan warga asal Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko menjelaskan, korban bernama Mukhtarodin sedang mengantari motor Honda Vario 125 dipepet dua roda dua yang diduduki empat orang, Kamis, 18 September 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.
YS memanggil nama istri korban dan mengaku sebagai petugas leasing yang bertugas menagih cicilan kendaraan bermasalah. Korban yang merasa tidak pernah menunggak akhirnya menuruti ajakan pelaku untuk mengecek ke kantor leasing.
Baca Juga: Modus Pegawai dari Leasing, 4 Pria di Serang Bawa Kabur Motor
Dalam perjalanan, kunci motor diminta pelaku dan diserahkan kepada pelaku lain, Aldo Rao alias Penyu. Sementara itu, salah seorang pelaku menjatuhkan kunci dan meminta diambil korban, tetapi motor langsung kabur.
Dari hasil penyelidikan, para pelaku memperoleh data calon korban dari jaringan sesama matel.
"Mereka telah menjalankan modus serupa sebanyak tujuh kali dan menjual motor hasil curian ke penadah di wilayah Duren Sawit dengan harga antara Rp4 juta hingga Rp6 juta per unit," kata Seto dalam keterangannya, Rabu, 1 Oktober 2025.
Salah seorang pelaku berinisial FGSL ditangkap polisi di Mall Artha Gading. Ia sempat melarikan diri ke selokan, tetapi digagalkan polisi yang dibantu warga hingga sopir ojek online (ojol).
Baca Juga: Sama-sama di Takuti, Apasih Bedanya DC Pinjol dengan Matel Leasing? Simak Ulasannya
Di lokasi berbeda, YS dan SGF ditangkap bersama barang bukti. Sementara dua pelaku lainnya, Penyu dan Rafael Gencu, masih dalam pengejaran dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
.jpg)
