Berdasarkan hasil autopsi menunjukkan korban tewas terkena sabetan senjata tajam tanpa adanya tanda-tanda pukulan. Sementara itu, korban tewas kecelakaan.
Selain itu, terdapat empat pelajar yang mengalami luka bacok. Tiga orang sudah diperbolehkan pulang, sementara satu lainnya masih menjalani perawatan medis.
Ia menerangkan, pihaknya mengelompokkan kasus ini menjadi tiga konstruksi hukum.
Baca Juga: 385 Pegawai di Bekasi Dilantik jadi PPPK Pekan Ini
“170-nya ditangani oleh Polres, kemudian untuk yang membawa sajam ditangani oleh Polsek, dan laka lantas ditangani oleh Satlantas,” ujar dia.
Saat ini, polisi telah menetapkan satu tersangka terkait kepemilikan senjata tajam dan masih memburu dua orang lainnya yang masuk daftar pencarian orang (DPO) sebagai pelaku utama pembacokan. (CR-3)
