Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Menhub Dudy Purwagandhi di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Senin, 29 September 2025. (Sumber: Poskota/Muhammad Tegar Jihad)

JAKARTA RAYA

Pramono Temui Menhub, Bahas TOD Dukuh Atas hingga Penyatuan Stasiun Karet-BNI City

Senin 29 Sep 2025, 14:55 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Mentri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Senin, 29 September 2025.

Pertemuan tersebut membahas pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Sudirman Dukuh Atas hingga penyatuan Stasiun Karet dan Stasiun BNI City.

"Kami tadi membahas banyak hal, di antaranya yang kami bahas adalah masalah TOD di Jalan Sudirman, Stasiun Dukuh Atas. Kemudian juga ada beberapa hal, khususnya yang berkaitan dengan transportasi," kata Dudy kepada wartawan, Senin, 29 September 2025.

Dudy berharap, sistem TOD hingga penyatuan stasiun segera terealisasikan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Pramono Tekankan Raperda KTR Jakarta Tidak Ganggu Usaha Pedagang

"Dan kami akan follow up terus sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat DKI, khususnya berkaitan dengan transportasi publik kereta api, khususnya, dapat bisa kami realisasikan dengan cepat," ujarnya.

Sementara itu, Pramono menyampaikan, pertemuan itu menghasilkan sejumlah kesepakatan yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah.

"Selain TOD Dukuh Atas, kemudian juga menyatukan antara Stasiun Karet dan BNI, kemudian juga kami, pemerintah Jakarta, melaporkan mengenai MRT fase ekstensi dari Bundaran HI ke Kota, yang sekarang ini progresnya sudah berjalan dengan baik," katanya.

Selain itu, ia mengabarkan progres program LRT dari Kelapa Gading, Velodrome, hingga Manggarai. Menurutnya, progres pembangunan lebih cepat daripada batas waktu yang ditentukan.

Baca Juga: Buka Jak-Japan Matsuri ke-15, Pramono Tekankan Persahabatan Indonesia dan Jepang

"Sehingga dengan demikian beberapa hambatan termasuk nanti untuk MRT dari barat ke timur, ada sedikit hambatan di Senen, tadi sudah ada diskusi dan penyelesaian," tuturnya.

Lebih lanjut, ia berharap, pembahasan hambatan sejumlah proyek transportasi di Jakarta dapat segera teratasi.

"Mudah-mudahan kami berdua menargetkan 2027 harus sudah selesai," kata dia. (CR-4)

Tags:

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor