JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Permukiman padat penduduk di Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, dilanda kebakaran, Minggu, 28 September 2025.
Anggota Komisi A DPRD Jakarta, Kevin Wu menyayangkan kebakaran di ibu kota terjadi berulang kali.
“Pertama, kami cukup prihatin atas apa yang terjadi dan ini untuk yang kesekian kalinya musibah kebakaran terjadi di Jakarta,” kata Kevin kepada awak media, Senin, 29 September 2025.
Kevin mendesak penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran supaya kejadian serupa bisa dicegah.
“Tentu, harus ada penyelidikan terhadap faktor-faktor penyebabnya, supaya ini bisa menjadi pelajaran dan kita dapat melakukan perbaikan lagi ke depannya, bukan mencari kambing hitam,” tuturnya.
Baca Juga: Korban Kebakaran Taman Sari Dapat Bantuan Logistik dan Makanan Siap Saji
Sementara itu, ia juga menyoroti ketersediaan air yang minim di lokasi kebakaran. Menurut Kevin, api kembali muncul meski sudah dipadamkan.
“Kami juga mendapat laporan kalau api ini sudah sempat padam, lalu kembali menyala, lalu padam, kembali menyala lagi, ini terjadi berkali-kali. Tentu, kita harus tahu ini penyebabnya apa. Informasi kedua yang saya terima adalah terkait dengan kekurangan pasokan air,” ujarnya.
Selain itu, penyediaan 1 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk setiap Rukun Tetangga (RT) dipertanyakan. Ia mengatakan, program tersebut tidak pernah terdengar.
“Saya heran mengapa di hampir semua kebakaran yang terjadi belakangan ini, program tersebut seperti tidak terdengar lagi keberadaannya," ujar dia.
Baca Juga: Kebakaran Taman Sari, 492 Warga Mengungsi Kerugian Capai Rp28,3 Miliar
"Pemprov DKI harus serius dalam menjalankannya karena kebakaran ini terus menjadi momok bagi masyarakat,” sambungnya. (CR-4)