CENGKARENG, POSKOTA.CO.ID - Jelang setahun masa pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto, mendapat dukungan spiritual lewat doa bersama yang dihadiri hampir 5 ribu orang di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Daan Mogot, Jakarta Barat pada Minggu, 28 September 2025.
Dalam sambutannya, penggagas doa bersama yang juga anggota DPRD Jakarta, Lukmanul Hakim, menegaskan, acara ini bukanlah agenda politik, melainkan wujud persatuan bangsa dalam iman dan harapan untuk keberhasilan kepemimpinan nasional.
"Kita berkumpul di sini bukan sebagai kelompok politik, tapi sebagai bangsa yang bersatu dalam iman dan harapan. Kita memohon bantuan melalui jalur langit, yang tak pernah salah, untuk mengawal kerja pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto," kata Lukmanul.
Lukmanul sendiri menyoroti berbagai ujian yang dihadapi pemerintahan Prabowo dalam satu tahun pertama kepemimpinannya. Salah satunya kerusuhan Agustus lalu, yang mengguncang stabilitas nasional.
Baca Juga: Prabowo Pimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMP Kalibata
Meski demikian, ia memuji keteguhan Presiden Prabowo dalam menghadapi badai untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Di tengah tantangan itu, kata Lukmanul, pemerintahan Prabowo telah mencatat sejumlah capaian signifikan, salah satunya Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program MBG, kata dia, menjadi salah satu keberhasilan yang disorot karena dapat menjangkau hingga 20 juta anak sekolah, ibu hamil, dan penerima lainnya di 38 provinsi.
"Program ini tidak hanya memberikan makanan bergizi, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal dengan menyerap tenaga kerja, memberdayakan petani dan nelayan, serta meningkatkan efisiensi anggaran untuk mengatasi kemiskinan," ucapnya.
"Selain itu, program seperti Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan pemeriksaan kesehatan gratis telah menjadi jembatan nyata antara pemerintah dan rakyat, menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini terabaikan," sambung Lukman.
Dalam pidatonya, Lukmanul juga memuji langkah tegas pemerintah dalam memberantas korupsi.
Banyak kasus kakap telah diungkap, mulai dari mafia peradilan Zarof Ricar, penyelewengan HGB pagar laut yang merugikan nelayan, praktik minyak goreng oplosan, hingga korupsi pengadaan laptop dan kuota haji.
Baca Juga: Megawati Minta Presiden Prabowo Hentikan Praktik Buzzer, Pengamat: Demokrasi Kita Rusak
Salah satu pencapaian besar adalah penindakan terhadap tersangka mafia migas Riza Chalid, yang selama puluhan tahun diduga memanipulasi tata kelola BBM di Indonesia.
“Namun dibalik semua capaian itu, pemimpin hebat memang harus diuji. Dan ujian itu datang bukan untuk menghancurkan, tapi untuk menguatkan,” tegas Lukmanul.
Melalui doa bersama, Lukmanul berharap Presiden Prabowo diberi kekuatan dan bimbingan Tuhan agar dapat terus memimpin dengan bijaksana dan mengantarkan Indonesia menuju kesejahteraan.