POSKOTA.CO.ID - Memasak memang menyenangkan, apalagi saat Anda bisa menghadirkan hidangan lezat untuk keluarga. Namun, aktivitas ini sering kali meninggalkan asap, bau bumbu yang menyengat, hingga cipratan minyak yang menempel di dinding maupun perabot dapur.
Jika dibiarkan, udara menjadi pengap, ruangan terasa tidak nyaman, dan aroma masakan bertahan lama bahkan sampai ke ruang lain. Kondisi ini tentu mengganggu, apalagi bila Anda memasak setiap hari.
Solusi yang bisa diandalkan adalah dengan memasang penyedot asap kompor agar dapur tetap bersih, sehat, dan nyaman digunakan. Tapi, bagaimana cara memilih yang tepat? Simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Penyedot Asap Kompor
Penyedot asap kompor atau cooker hood adalah perangkat dapur modern yang berfungsi menghisap asap, uap, dan bau masakan. Udara kotor di sekitar kompor ditarik lalu dibuang keluar atau disaring sebelum dilepaskan kembali ke dapur. Kini, alat ini menjadi standar di banyak rumah modern karena praktis dan mampu menjaga udara dapur tetap segar.
Baca Juga: Cara Usir Cicak di Rumah Pakai 3 Bahan Dapur Ini
Alasan Menggunakan Penyedot Asap Kompor
Ada banyak alasan mengapa penyedot asap kompor sebaiknya hadir di dapur Anda, di antaranya:
- Membuat udara dapur tetap segar, bebas dari bau masakan yang biasanya bertahan lama.
- Mengurangi risiko gangguan pernapasan akibat asap dan partikel kecil yang terhirup terus-menerus.
- Melindungi perabot dapur dari lapisan minyak yang bisa menempel di dinding, plafon, maupun kabinet.
- Membantu dapur tetap higienis dan nyaman, sehingga aktivitas memasak terasa lebih menyenangkan.
Jenis Mekanisme Kerja
Secara umum, penyedot asap kompor memiliki dua mekanisme kerja yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dapur:
- Ducting System: Asap dan uap langsung dialirkan keluar rumah melalui pipa khusus. Sistem ini sangat efektif, tetapi memerlukan instalasi permanen sehingga cocok untuk rumah dengan dapur tetap.
- Recirculating System: Udara kotor akan disaring menggunakan filter karbon aktif, lalu dialirkan kembali ke dalam dapur dalam kondisi lebih bersih. Sistem ini lebih fleksibel karena tidak membutuhkan saluran pembuangan asap, sehingga bisa dipasang di berbagai jenis dapur.
Baca Juga: Kunyit Bukan Cuma Bumbu Dapur, Ini Khasiatnya Atasi Depresi Menurut Dokter
Keduanya sama-sama memiliki keunggulan. Ducting lebih maksimal untuk mengeluarkan asap, sementara recirculating lebih praktis untuk dapur yang tidak memungkinkan pemasangan pipa.
Cara Memilih Penyedot Asap yang Tepat
Agar penyedot asap bekerja maksimal, pilihlah produk yang sesuai dengan kondisi dapur dan kebiasaan memasak Anda. Perhatikan beberapa hal berikut:
- Sesuaikan ukuran penyedot asap dengan lebar kompor agar daya hisap lebih maksimal.
- Pilih kapasitas hisap yang sesuai intensitas memasak. Jika Anda sering memasak dengan bumbu berat atau menggoreng, sebaiknya gunakan cooker hood dengan daya hisap tinggi.
- Pertimbangkan kemudahan perawatan filter, karena filter yang bersih membuat kinerja tetap optimal.
- Pilih desain yang mendukung estetika dapur, baik bergaya minimalis, modern, maupun klasik.
Penyedot Asap Kompor Midea
Midea menghadirkan penyedot asap kompor dengan teknologi modern yang mampu menghisap asap dan bau masakan lebih cepat. Desainnya elegan, cocok untuk berbagai gaya dapur, dan dilengkapi filter yang mudah dibersihkan sehingga perawatannya jauh lebih praktis.