JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menggencarkan uji emisi kendaraan berbahan bakar bensin sebagai solusi mengurangi kualitas udara buruk ibu kota.
Berdasarkan data pemantauan dari IQAir hari ini, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada di angka sekitar 160 dengan konsentrasi PM2.5 mencapai 68 µg/m³, jauh di atas standar aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kondisi ini menempatkan Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di Indonesia.
Dengan kategori “unhealthy”, udara Jakarta berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, terutama bagi kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
"Kami melakukan uji emisi, kemudian melakukan penindakan terhadap kendaraan, heavy vehicle terutama, sudah beberapa kali kami melakukan penindakan kepada kendaraan-kendaraan yang memang masih melanggar atau melebihi batas baku mutu emisinya. Itu sudah kami lakukan beberapa kali," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta Selatan, Kamis, 25 September 2025.
Baca Juga: Polri Siagakan Ambulans Udara untuk Situasi Darurat Mudik Lebaran
Selain uji emisi, Pemprov Jakarta juga memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta penanaman pohon di sejumlah wilayah.
"Kemudian juga penambahan-penambahan ruang terbuka hijau, penanaman-penanaman pohon itu juga terus dilakukan oleh Pemprov DKI," ujarnya.
Sementara itu, masyarakat bisa memantau secara berkala kualitas udara di Jakarta lewat laman khusus. Asep menyebutkan, Pemprov Jakarta berkomitmen meningkatkan transparansi informasi kualitas udara.
"Jadi nanti masyarakat pertama bisa membuka udara.jakarta.go.id tersebut, bisa kami jaki dan kami sedang mencoba kolaborasi juga dengan beberapa penyedia layanan telekomunikasi," ungkap Asep.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Udara 26 Maret 2025, Gunakan Skill Olah Ketenangan Kamu untuk Hadapi Hari Esok
"Supaya masyarakat juga bisa terinformasi tentang kondisi udara Jakarta langsung yang kami infokan dari penyedia provider telekomunikasi tersebut," tuturnya menambahkan. (CR-4)
