Ilustrasi pembobolan rekening dormant. (Sumber: Freepik)

Nasional

Kronologi Pembobolan Rekening Dormant Bank BUMN Senilai Rp204 Miliar

Kamis 25 Sep 2025, 21:12 WIB

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Kasus pembobolan rekening dormant di salah satu bank BUMN kembali mencuat dengan nilai kerugian mencapai Rp204 miliar.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Helfi Assegaf, mengatakan, dalam aksinya, para pelaku sindikat pembobolan bank ini menjalankan aksinya dengan perencanaan matang.

Menurut Helfi, dalam pertemuan mereka, kelompok ini mengaku sebagai Satgas Perampasan Aset dan menjelaskan peran serta tahapan yang dilakukan mulai dari persiapan, eksekusi, hingga pembagian hasil kejahatan.

Salah satu modus yang digunakan adalah pemaksaan terhadap Kepala Cabang BNI untuk menyerahkan User ID aplikasi Core Banking System milik Taylor.

“Tersangka mengancam keselamatan Kepala Cabang dan keluarganya jika tidak memberikan akses tersebut,” terang Helfi, dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 25 September 2025.

Baca Juga: Pembobolan Rekening Dormant Bank BUMN, Pakar Siber Duga Libatkan Orang Dalam

Akhirnya, kata Helfi, kepala Cabang BNI akhirnya menyerahkan User ID aplikasi Core Banking System kepada salah satu pelaku, yang merupakan mantan pegawai Taylor Bank.

Setelah memperoleh User ID tersebut, para pelaku melakukan aksi pada Jumat, 25 Juni 2025. Pemilihan hari tersebut sengaja dilakukan sebelum akhir pekan guna menghindari deteksi sistem pengawasan bank.

Dengan akses itu, menurut Helfi, para pelaku berhasil melakukan pemindahan dana secara in absentia senilai Rp204 miliar.

Dana yang dicuri tersebut dialirkan ke lima rekening penampungan melalui 42 transaksi berbeda yang berlangsung selama 17 menit.

“Pihak bank mendeteksi adanya transaksi mencurigakan dan segera melaporkannya kepada Bareskrim Polri," ujarnya.

"Setelah laporan diterima, tim langsung berkoordinasi dengan PPATK untuk menelusuri dan memblokir harta kekayaan serta transaksi hasil kejahatan tersebut,” ucap Helfi.

Tags:
apa itu rekening dormantbank BUMNHelfi Assegafkronologi pembobolan rekening dormantrekening dormant

Ali Mansur

Reporter

Mohamad Taufik

Editor