“Pembukaan akses gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 terbukti memberikan dampak nyata terhadap kelancaran lalu lintas,” tegas Gubernur Pramono. Data ini, menurutnya, menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap alternatif jalur yang lebih lancar.
Baca Juga: Dinsos Bekasi Gencar Tertibkan PMKS, Beberapa Dipulangkan ke Daerah Asal
Sinergi untuk Kelancaran dan Apresiasi Masyarakat
Kebijakan ini dirancang tanpa mengurangi pendapatan tol dan sejalan dengan tenggat waktu percepatan proyek PAM Jaya, PAL Jaya, dan Dinas Bina Marga yang diperkirakan selesai Oktober 2025.
Gubernur Pramono juga telah meminta PT Transjakarta dan MRT Jakarta untuk menyesuaikan operasionalnya guna mendukung kelancaran lalu lintas.
"Jakarta itu kompleks, jadi penanganan masalah harus langsung di lapangan. Saya sendiri sudah beberapa kali mencoba tanpa pengawalan ke sini, dan memang kondisi kemacetannya luar biasa. Karena itu, kami melakukan langkah cepat agar masyarakat segera merasakan manfaatnya," katanya menegaskan komitmennya.
Dengan perpanjangan ini, Pemprov DKI berharap arus lalu lintas di Jakarta Selatan semakin tertata dan kemacetan dapat ditekan secara signifikan, memberikan kenyamanan baru bagi warganya.