Pasar Krenso Jaktim Kebakaran, Andi Kehilangan Tempat Cari Rezeki

Rabu 24 Sep 2025, 22:42 WIB
Pedagang menunjukan ruko yang terbakar di Pasar Krenso, Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu, 24 September 2025. (Sumber: Poskota/Muhammad Tegar Jihad)

Pedagang menunjukan ruko yang terbakar di Pasar Krenso, Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu, 24 September 2025. (Sumber: Poskota/Muhammad Tegar Jihad)

BIDARA CINA, POSKOTA.CO.ID - Andi terduduk di dekat rukonya di Pasar Krenso, Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu, 24 September 2025.

Ia tak bisa berbuat banyak saat tempat usahanya hangus dilahap si jago merah, Rabu, 24 September 2025, sekitar pukul 01.30 WIB.

Saat itu, ia sedang tertidur di rumahnya di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Andi terbangun saat ditelepon temannya.

Sesampainya di lokasi, Andi terkejut melihat tempat mengais rezeki sudah berubah menjadi puing-puing yang hangus. Tidak ada satu barang yang bisa ia selamatkan.

Baca Juga: Kebakaran 12 Kios di Bidara Cina Jaktim, Kerugian Capai Rp450 Juta

"Pas sampai Pasar api udah membesar gitu udah habis semuanya langsung," kata Andi saat diwawancarai Poskota, Rabu, 24 September 2025.

Di kios warung kopi (warkop) itu, Andi menjajakan minuman hingga kue basah. Dalam sehari, ia bisa meraup pemasukan hingga Rp400 ribu.

"Saya kan emang biasa nutup warung tuh jam 09.00-an malam, saya emang sehari-hari jualan di warkop gitu Warkop terus sama kue basah itu di depan pasar," ungkapnya.

Pria berumur 38 tahun itu sudah menekuni bisnis tersebut selama 15 tahun.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Krenso Jaktim, 12 Kios Hangus

"Ya saya udah nggak ada kerjaan lagi sekarang, kan memang saya kan sehari-hari emang jualan Warkop di warkop situ kan udah ludes semuanya kulkas barang-barang semuanya udah ludes, dekat Warkop saya juga jualan kue basah udah ludes juga tempatnya," ujarnya.

Kini, bapak dari dua anak itu bingung harus bagaimana meneruskan pekerjaannya itu. Pasalnya, masih ada anak yang harus dibiayai sekolahnya, satu anaknya berpendidikan SMK dan satu lagi SD.

"Bingung juga mau kerja apa sekarang saya, apa lagi punya dua anak yang satu SMK yang satu SD," kata dia.

Andi menyebut, kerugian akibat kebakaran yang melanda kiosnya itu mencapai Rp10 juta lebih.

Baca Juga: Korsleting Listrik Picu Kebakaran Bengkel Jok Mobil di Jakut

"Kerugian kira kira 10 jutaan lebih, karena ada kulkas, kompor, bahan-bahan lain," katanya.

Ia berharap, pemerintah dapat segera melakukan perbaikan pada pasar itu. Pasar tersebut menjadi Andi dan rekan senasib menyambung hidup.

"Ya saya sih harapannya bisa cepat diperbaiki lah biar saya yang pedagang yang lain bisa jualan lagi di sini. karena kan emang mata pencaharian kita kan di situ," harap Andi.

Bukan hanya Andi, 12 kios lainnya turut terbakar. Bahkan kerugian di taksir mencapai sekitar Rp450 juta.

"Estimasi kerugian mencapai Rp450.000.000," ujar Kapusdatin BPBD Jakarta, Muhammad Yohan. (CR-4)


Berita Terkait


News Update