Gara-gara Voice Note, Kepala Puskesmas Carita Terancam Dipolisikan

Rabu 24 Sep 2025, 11:57 WIB
Kantor Puskesmas Carita di Desa Tembong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. (Sumber: Istimewa)

Kantor Puskesmas Carita di Desa Tembong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. (Sumber: Istimewa)

“Tolong bisa dipahami oleh para ibu kader, siapapun itu, atau keluarga, tetangga dari kader, tolong bisa dipahami,” lanjutnya.

Ia bahkan menyinggung peran relawan. “Saya sudah beberapa kali menyatakan kepada ibu kader, sampaikan juga kepada aparat desa, atau ke relawan yang di dalamnya sok pahlawan atau bagaimana. Tolong sampaikan,” katanya.

Baca Juga: Tanpa Senjata Api, Kapolda Metro Jaya Tegaskan Pengamanan Demo Hari Tani Humanis

Rekaman itu juga menegaskan aturan rujukan pasien BPJS PBI.

“Pasien yang BPJS PBI artinya punya BPJS yang dibiayai oleh pemerintah, aturan yang dimulai bulan lalu, itu rujukannya ke RSUD Aulia dan RSUD Berkah Pandeglang. Ulangi ke RSUD Aulia dan Berkah titik itu,” ujar suara dalam rekaman tersebut.

“Jadi, kalau permintaan pasien ke rumah sakit lain gak bisa. Kami sudah ber-MoU ke RSUD Aulia, kalau Aulia penuh baru ke RSUD Berkah Pandeglang,” tambahnya.

Pesan itu ditutup dengan kalimat yang dinilai kasar oleh relawan. “Tolong sampaikan, tolong jangan pura-pura bego dan pura-pura paham, saya sudah berapa kali diputer-puter informasi ini, mas agak paham-paham,” ujarnya dalam rekaman itu. 


Berita Terkait


News Update