POSKOTA.CO.ID - Isu soal pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600.000 pada September 2025 belakangan ramai diperbincangkan para pekerja.
Banyak yang menantikan apakah pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan tersebut di bulan ini.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menegaskan bahwa BSU 2025 hanya berlangsung sesuai periode yang sudah ditetapkan yakni Juni - Juli. Pemerintah tidak memiliki kebijakan baru untuk memperpanjang atau menambah tahap pencairan.
“(Penyaluran) sudah selesai. Sesuai dengan data yang valid. Kita sudah salurkan,” kata Yassierli.
Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025 Cair? Cek Saldo Sekarang Juga di Rekening
Sementara penyaluran hingga Agustus hanya merupakan perpanjangan waktu bagi pekerja yang belum sempat menerima dana karena kendala teknis.
Artinya, tidak ada pencairan BSU di bulan September 2025 seperti yang ramai dibicarakan.
Kendati begitu, para pekerja diimbau untuk tidak lagi menunggu pencarian dana bantuan BSU dan mengecek informasi resmi dari pemerintah.
Syarat Penerima BSU 2025
Untuk diketahui, penerima BSU sebelumnya ditetapkan dengan beberapa kriteria berikut ini:
Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025 Cair? Ini Link untuk Cek Status Penerima
- Terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan per 30 April 2025.
- Memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta atau sesuai UMP/UMK daerah.
- Bukan penerima bantuan sosial lain seperti PKH, dan bukan ASN, TNI, atau Polri.
- Belum pernah menerima BSU pada program tahun sebelumnya.
Cara Cek Status Penerima BSU
Bagi pekerja yang ingin memastikan status penerima BSU, ada dua cara resmi yang bisa dilakukan:
Melalui Website Kemnaker
- Kunjungi situs bsu.kemnaker.go.id.
- Masukkan NIK KTP dan kode keamanan.
- Klik Cek Status untuk melihat hasil.
Melalui Aplikasi Pospay
- Buka aplikasi Pospay, lalu pilih ikon “i” di pojok kanan bawah.
- Klik ikon tangan, lalu pilih menu Bantuan Subsidi Gaji/Upah 2025.
- Masukkan NIK KTP, kemudian klik Cek Status Penerima.
Jika terdaftar sebagai penerima dan diarahkan ke kantor pos, pencairan bisa dilakukan dengan menunjukkan e-KTP serta Kartu BPJS Ketenagakerjaan.