JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Jakarta Timur melakukan penjagaan ketat di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang.
Penjagaan itu dilakukan buntut warung makan Lapo menutup separuh ruas jalan tersebut. Selain itu, kendaraan yang terparkir juga memperparah kondisi.
"Untuk saat ini kita (melakukan penjagaan) paku baja sampai kemudian benar-benar bisa dikendalikan, sementara solusi permanen kita akan melakukan penjagaan secara rutin," kata Ketua Satpol PP Jaktim, Budhy Novian kepada awak media, Senin, 22 September 2025.
Budhy menegaskan, pihaknya tidak pernah melarang warga membuka lapak dagangan. Namun, aktivitas usaha justru mengganggu ketertiban umum.
Baca Juga: APKLI Desak DPRD Jakarta Hapus Larangan Penjualan Rokok di Raperda KTR
"Kalau memang tidak memiliki parkir, ya parkirnya diatur. jangan sampai kemudian dia seluas-luasnya memanfaatkan (ruas jalan) yang harusnya menjadi ruas jalan lalu lintas dia gunakan untuk memasang meja dan juga melakukan parkir motor dan mobil di sana, sehingga merugikan pengguna jalan yang lain," ujarnya.
Dalam penertiban ini, petugas mengedepankan pendekatan persuasif dengan melakukan edukasi kepada pemilik usaha warung makan supaya tidak mengganggu ketertiban umum.
"Oleh karena itu kita melakukan pendekatan dulu melalui edukasi. supaya bisa dilakukan pengaturan yang pada intinya gangguan ketertiban di lokasi ini bisa kita minimalisir," ujarnya.
Sementara itu, ia meminta dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jaktim untuk mengatasi lapak dagangan tanpa menghilangkan mata pencarian.
Baca Juga: SPKLU Pertama Pusat Kawasan Olahraga Tanah Air Resmi Hadir di GBK
"Langkah selanjutnya kami akan berlapor ke tingkat pimpinan walikota untuk bisa dilakukan fasilitasi (kepada para pedagang)," ujar dia.
"Karena ada juga pemberdayaan usaha yang memang harus dilakukan supaya mereka juga bisa tetap berusaha tetapi gangguannya (lalu lintas) di minimalkan," lanjutnya. (CR-4)