Hal ini pun membuat banyak guru bertanya-tanya apakah mereka benar-benar mendapatkan sertifikat setelah pengisian survei tersebut.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengisian Sulingjar merupakan bagian dari program penilaian terhadap kualitas pembelajaran di sebuah sekolah.
Olah karena itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tidak menyediakan sertifikat untuk para peserta.
Baca Juga: Laporan KPK Catat Harta Wahyudin Moridu Minus Meski Berasal dari Keluarga Elit Politik
Jadi, dapat dipastikan bahwa informasi yang beredar luas soal tautan untuk mencetak Sulingjar 2025 tidaklah benar.
Para guru pun diimbau agar tidak mudah percaya dengan informasi palsu yang beredar luas di luar sana Dnegan mengatasnamakan Kemendikdasmen.
Hanya ada dua link resmi pengisian Sulingjar yang disediakan Kemendikdasmen, yakni https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/ dan juga https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/ bukan tautan lainnya.
Jadi, bagi guru yang menerima tautan asing di luar dari dua link di atas, maka perlu berhati-hati dan jangan sampai mengisi sejumlah data pribadi yang diminta.
