POSKOTA.CO.ID - Pemerintah akan menyaluran bantuan sosial. (bansos) pangan untuk 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bansos yang disalurkan yaitu beras sebanyak 10 kg per bulannya dan minyak goreng 2 liter setiap bulannya.
Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa bansos beras dan minyak goreng akan disalurkan pada Oktober.
Program bantuan ini akan menggunakan stok Cadangan Pangan Pemerintah yang dikelolah oleh BUMN Pangan per 19 September. CPP dalam bentuk beras masih sangat mumpuni dengan total 3,91 juta ton, sedangkan minyak goreng terdapat sebanyak 7.000 kiloliter di Perum Bulog dan 48 kiloliter di ID Food.
Seperti diketahui, untuk program bantuan pangan beras dua bulan Oktober dan November itu memang sudah disetujui, dalam bentuk beras 10 kilo untuk 18,27 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Kemarin dalam dinamikanya ada usulan dari Ketua Banggar DPR, untuk tambahan 2 liter minyak goreng. Kita siapkan yang baik buat masyarakat kita," kata Arief dalam keterangan tertulis.
"Terkait mutu, pastinya harus baik. Bantuan pangan itu tidak boleh jelek. Tentunya nanti untuk beras dan minyak goreng juga harus sama-sama baik. Dalam hal ini Badan Pangan Nasional akan menyampaikan dalam Rakortas, kemudian diputuskan bersama-sama, terkait berapa anggarannya, berapa jumlah penerima, dan product specific-nya. Jadi perlu melibatkan banyak kementerian lembaga," jelasnya.
Arief mengungkapkan adanya mekanisme pengawasan terhadap pelaksanaan program bantuan pangan yang tetap melibatkan banyak pihak. Mulai dari Komisi IV DPR RI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sampai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).