JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jakarta kembali menjadi pusat perhatian pada Senin 22 September 2025 dengan adanya dua aksi unjuk rasa besar.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sebanyak 5.367 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta diterjunkan di lapangan.
Kepolisian memastikan bahwa seluruh personel telah disiapkan sejak pagi melalui apel pengamanan dan Tactical Wall Game (TWG). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan selama jalannya demonstrasi.
“Apel pasukan dilakukan untuk memastikan kesiapan personel gabungan dalam mengawal jalannya aksi unjuk rasa di dua titik di Jakarta Pusat,” ujar Iptu Ruslan Basuki, Kasihumas Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca Juga: Ada 2 Titik Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini 22 September 2025
Lokasi Demo di Jakarta 22 September 2025
Ada dua titik utama yang menjadi pusat aksi demonstrasi hari ini, di antaranya:
Depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan
- Digelar oleh massa buruh yang tergabung dalam DPP KSPSI dan DPP KSPI.
- Aksi ini dipimpin langsung oleh Presiden Partai Buruh sekaligus Ketua KSPI, Said Iqbal.
Silang Selatan Monas, Gambir
- Dikoordinasikan oleh kelompok Gerakan Bersama Indonesia Damai bersama sejumlah elemen masyarakat lain.
Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk menghindari jalur sekitar DPR/MPR RI dan Monas guna mengurangi potensi kemacetan.
Baca Juga: Buruh Gelar Demo Hari Ini di Gedung DPR RI, Apa Tuntutannya?
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional, sesuai kondisi di lapangan.
“Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas. Kami memohon pengertian masyarakat agar menghindari jalur unjuk rasa,” tutur Susatyo.
Selain itu, polisi menegaskan pendekatan keamanan dilakukan secara persuasif tanpa senjata api, serta mengimbau massa agar tetap menjaga ketertiban.
Tiga Tuntutan Demo Buruh Hari Ini
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyebut aksi buruh dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan membawa tiga tuntutan utama, yaitu:
Baca Juga: Polisi Kerahkan 5.413 Personel Kawal Demo di Jakarta Pusat
- Menegakkan Supremasi Sipil
- Mendorong pembentukan RUU Ketenagakerjaan
- Menghapus sistem outsourcing dan menolak upah murah (HOSTUM)
Demo di Jakarta 22 September 2025 menjadi sorotan karena melibatkan ribuan massa buruh dan elemen masyarakat lain dengan dua lokasi utama.
Dengan ribuan personel gabungan yang dikerahkan, aparat memastikan aksi berjalan kondusif tanpa mengganggu keamanan publik secara signifikan.
Masyarakat yang beraktivitas di sekitar Senayan dan Monas diimbau untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan.