Selain itu, pengguna yang masih menggunakan iOS versi lama, misalnya iOS 18.7, harus melakukan update bertahap.
Hal ini bisa menjadi kendala bagi perangkat dengan kapasitas terbatas atau memori yang hampir penuh dengan aplikasi dan file.
3. Perubahan Desain UI Membingungkan Pengguna Lama
Tampilan Liquid Glass menawarkan efek transparan modern yang menarik secara visual. Namun perubahan tata letak antarmuka justru membingungkan banyak pengguna.
Beberapa kontrol utama dipindahkan ke submenu tersembunyi sehingga akses menjadi kurang intuitif.
Baca Juga: Daftar iPhone yang Support Update iOS 26 Terbaru, Cek Fitur Unggulannya
Contohnya, pada aplikasi Kamera, tombol yang sebelumnya mudah ditemukan kini tersimpan di balik beberapa lapisan menu.
Bagi pengguna yang terbiasa dengan sistem lama, adaptasi ini mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
4. Perombakan Aplikasi Kamera yang Drastis
Aplikasi Kamera menjadi salah satu fokus utama pembaruan iOS 26. Fitur seperti Live Photos dan pengaturan eksposur tidak lagi tersedia di layar utama.
Perubahan ini membuat fotografer yang sering mengandalkan mode manual atau semi-manual merasa terganggu.
Akses cepat yang sebelumnya menjadi keunggulan kini berganti dengan navigasi tambahan, sehingga pengambilan gambar menjadi lebih lambat dan kurang efisien.
5. Bug dan Fitur yang Belum Stabil
Meski sudah dirilis secara resmi, iOS 26 masih menyisakan sejumlah bug. Beberapa pengguna melaporkan masalah pada CarPlay, Face ID, dan kamera yang tidak berfungsi dengan baik.
Sebagian bahkan menilai iOS 26 terasa seperti versi beta yang belum siap digunakan secara massal.