Alternatif lain adalah Yandex Disk yang menawarkan 10GB gratis. Kabar baiknya, layanan ini memungkinkan Anda menyimpan foto dan video tanpa batas serta dalam kualitas asli.
Caranya mudah cukup instal aplikasi Yandex.Disk dan aktifkan unggahan otomatis. Semua foto dan video iPhone Anda akan tersimpan rapi di cloud.
Kelebihan dari penyimpanan Yandex Disk ini adalah kualitas foto dan video tetap asli. Sedangkan kekurangannya ialah file hanya tampil dalam versi terkompresi saat dilihat secara online.
Baca Juga: Berapa Harga iPhone 17 di Indonesia? Intip di Sini Lengkap dengan Spesifikasinya
Meski layanan penyimpanan dari Google dan Yandex sangat menarik, tetapi perlu diingat layanan cloud ini dapat menganalisis file foto untuk mengelompokkan wajah, lokasi, hingga membuat album otomatis.
Jika Anda mengutamakan privasi dan tidak ingin foto dianalisis, sebaiknya pertimbangkan opsi backup lain.
Backup iPhone ke Komputer atau Media Eksternal
Jika tidak nyaman menggunakan cloud pihak ketiga, Anda bisa memilih opsi manual, yaitu backup ke komputer. Berikut langkah-langkahnya:
Backup iPhone di Windows atau macOS Mojave
- Gunakan aplikasi iTunes untuk menyinkronkan foto, musik, video, hingga kontak.
- Hubungkan iPhone ke komputer via kabel USB.
- Buka iTunes dan pilih ikon perangkat.
- Pilih data yang ingin disinkronkan
- Klik Terapkan lalu Sync.
Baca Juga: Mengapa Baterai iPhone Cepat Habis setelah Update iOS 26? Ini Penjelasan Apple
Sementara untuk macOS Catalina dan lebih baru, Apple sudah mengganti iTunes dengan Finder. Prosesnya mirip, hanya saja Anda mengakses iPhone melalui Finder di sidebar.
Mencadangkan iPhone tidak harus selalu lewat iCloud berbayar. Anda bisa memanfaatkan Google Drive, Yandex Disk, atau backup manual ke komputer.
Pilih solusi sesuai kebutuhan semisal apakah Anda lebih mengutamakan kapasitas gratis, kualitas file, atau privasi data.
Dengan strategi yang tepat, Anda bisa tetap menjaga data iPhone aman tanpa perlu keluar biaya tambahan setiap bulan.
