Mauricio Souza Kritik Rumput JIS, Persija Jakarta Nilai Ganggu Permainan

Senin 15 Sep 2025, 19:55 WIB
Potret pemain Persija dan Bali United di BRI Super League 2025/2026. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Potret pemain Persija dan Bali United di BRI Super League 2025/2026. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

POSKOTA.CO.IDPersija Jakarta harus puas berbagi angka dengan Bali United setelah laga pekan ke-5 BRI Liga 1 2025/2026 di Jakarta International Stadium (JIS) berakhir imbang 1-1 pada Minggu 14 September 2025.

Namun, hasil pertandingan bukan satu-satunya sorotan. Pelatih Persija, Mauricio Souza menyampaikan kritik pedas terkait kualitas rumput JIS yang dinilainya mengganggu jalannya permainan.

Kritik Mauricio Souza

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Souza menegaskan bahwa lapangan JIS menjadi salah satu faktor yang membuat timnya gagal meraih kemenangan penuh.

Menurutnya, kondisi rumput tidak mendukung pola permainan Persija yang mengandalkan umpan-umpan pendek dan sirkulasi bola cepat.

Baca Juga: Rizky Ridho Buka Peluang Main di Luar Negeri, Benarkah Bakal Tinggalkan Persija Jakarta?

“JIS adalah stadion yang indah, tidak perlu diragukan lagi. Tapi kualitas rumputnya mengganggu permainan kami. Tim ini mengandalkan passing dan sirkulasi bola, dan kondisi lapangan membuat itu sulit dilakukan,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.

Souza bahkan menyebut rumput JIS berpotensi membahayakan kinerja tim. Ia melihat sendiri beberapa kali bola memantul dengan tidak wajar, sehingga alur serangan Persija menjadi terganggu.

Suara Rizky Ridho

Hal senada juga diungkapkan kapten Persija, Rizky Ridho. Ia berharap pihak pengelola stadion bisa segera membenahi kualitas lapangan setelah agenda konser internasional yang akan digelar di JIS akhir September mendatang.

Baca Juga: Persija Gagal Menang di Kandang, Rizky Ridho Sesalkan Pemain Bali United Banyak Guling-guling

“Saya bangga bisa bermain di stadion yang megah ini. Tapi mungkin, setelah konser nanti, rumput bisa diperbaiki. Karena saat main di kandang, justru kita kadang kurang berani memainkan bola-bola pendek seperti saat tandang,” kata Ridho.

Bahkan, Ridho sempat melontarkan komentar bernada sarkas.

“Mungkin kita harus belajar mengontrol bola dengan betis, karena pantulan bola di lapangan tidak menentu,” ujarnya sambil tersenyum.

Baca Juga: Update Klasemen Sementara BRI Super League, Persija Jakarta Turun 1 Posisi

Hasil imbang kontra Bali United membuat Macan Kemayoran berada di posisi kedua klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan 11 poin terpaut satu angka dari pemuncak klasemen, Borneo FC.

Kritik dari Souza dan Ridho menjadi sinyal kuat bahwa pembenahan rumput JIS mutlak diperlukan agar Persija bisa tampil lebih maksimal di laga kandang berikutnya.


Berita Terkait


News Update