Kondisi rumah kontrakan yang dijadikan gudang motor hasil curian di Jalan Asem Gede, RT 3 RW 4, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. (Sumber: POSKOTA | Foto: Ali Mansur)

JAKARTA RAYA

Warga tak Menyangka Bengkel di Matraman Ternyata Dijadikan Gudang Motor Curian

Minggu 14 Sep 2025, 19:01 WIB

MATRAMAN, POSKOTA.CO.ID - Sebuah rumah dengan lebar sekitar 10 meter berlantai dua yang terletak di Jalan Asem Gede, RT 3 RW 4, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, mendadak menggegerkan warga.

Ternyata rumah yang disulap jadi bengkel itu, dijadikan gudang penyimpanan sepeda motor hasil curian.

Rumah yang tampak biasa itu berada di gang sempit, yang hanya cukup dilalui satu motor. Dari luar, bangunannya tidak mencolok, lantai bawah dicat hijau kusam, sementara lantai atas berwarna putih.

Rumah yang telah disegel dengan police line itu tampak kumuh, karena banyak pakaian kotor tergeletak di balkon lantai dua.

Baca Juga: Sindikat Curanmor di Jaktim Sulap Rumah jadi Gudang Motor Curian

Di siang bolong pada hari Jumat, 12 September 2025, sekitar pukul 14.30 WIB, warga dikejutkan dengan suara tembakan.

Spontan warga berduyun-duyun menuju sumber suara dan melihat aparat kepolisian menangkap pemuda yang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Namun yang lebih mengejutkan lagi, di dalam bengkel yang seluas teras rumah subsidi itu, ditemukan 12 motor berbagai macam jenis.

Tak hanya itu, di lokasi, petugas kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan pencurian sepeda motor.

Mulai dari tiga senjata api, dua di antaranya replika, lalu lima senjata tajam jenis badik, sejumlah kunci T, kunci magnet, obeng, dan tang.

"Sama sekali nggak nyangka. Selama ini saya pikir itu cuma bengkel biasa, apalagi orang-orangnya itu masih ada yang remaja," ujar Ketua RT 3, SA Dodoy, saat ditemui di kediamannya yang tak jauh dari lokasi, Minggu, 14 September 2025.

Kondisi rumah kontrakan yang dijadikan gudang motor hasil curian di Jalan Asem Gede, RT 3 RW 4, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. (Sumber: POSKOTA | Foto: Ali Mansur)

Menurut pria berusia 66 tahun itu, warga tidak ada yang mencurigai aktivitas lima orang penghuni rumah itu yang diduga pelaku curanmor tersebut.

Kata dia, rumah itu memang bengkel kecil, bahkan warga setempat juga sesekali membenarkan sepeda motor di sana, jika ada kerusakan minor. Kemudian, aktivitas di tempat itu terlihat biasa saja, sampai akhirnya muncul kejanggalan beberapa bulan terakhir.

"Dulu anak-anak biasa, suka main musik. Tapi dua tiga bulan terakhir, udah nggak kelihatan lagi. Malah sering motor keluar masuk malam-malam," beber Dodoy.

Lanjut Dodoy, sebenarnya bengkel kecil itu, dikelola warga setempat. Namun, ia menduga saudara dari pemilik bengkel itu, berteman akrab dengan para pelaku.

Hanya saja selama ini, kata dia, tidak ada laporan ke pengurus perihal penghuni rumah itu yang juga dijadikan kontrakan.

"Yang punya bengkel sih warga sini, tapi katanya ponakannya dekat dengan pelaku. Jadi mungkin ikut-ikutan," kata Dodoy.

Baca Juga: Residivis Curanmor di Jakbar Ditangkap Saat Asyik Main Judi Slot

Pascapenggerebekan itu, Dodoy mengatakan, dirinya, pengurus RW bersama pengurus lingkungan akan meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan.

Khususnya terhadap pendatang baru yang tidak melapor. Hingga saat ini, dirinya juga belum mengetahui identitas terduga yang ditangkap.

"Kami sudah rapat dengan RW dan Bimaspol. Sekarang setiap pendatang akan kami data, lapor atau tidak lapor, kita akan datangi. Harus proaktif," tegas Dodoy.

Gudang penyimpanan sepeda motor hasil curian itu terungkap setelah, seorang guru kehilangan sepeda motornya di wilayah Matraman, Jakarta Timur.

Mendapat laporan itu, petugas langsung bekerja dengan menganalisis rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk menyelidiki kasus itu. Beruntungnya lagi, motor korban memiliki GPS, sehingga bisa dilacak keberadaannya.

"Kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. Saat ini kelima pelaku masih dalam pemeriksaan,” ucap Kepala Unit Ranmor Polres Metro Jakarta Timur, AKP Muhammad Zein.

Tags:
Jabodetabek Jakartabengkel dijadikan gudang motor curianMatramancuranmor

Ali Mansur

Reporter

Mohamad Taufik

Editor