CIPUTAT TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Tiga korban peristiwa ledakan yang terjadi di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, masih menjalani perawatan intensif di RS Hermina Ciputat, Tangerang Selatan.
Sementara satu korban lainnya yang mengalami luka bakar serius telah dirujuk ke RS Tarakan Jakarta Pusat.
"Tiga korban dirawat Hermina Ciputat, Jalan Kertamukti, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan," ujar Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu, 13 September 2025.
Bambang merinci, ketiga korban ledakan hebat di Pondok Cabe Ilir yang masih dirawat di Hermina Ciputat, yaitu bernama Riski Raditia Pratama, 18 tahun, warga Tangerang, Rini Andriani, 39 tahun, warga Jember dan Taslimah, 84 tahun.
Baca Juga: 7 Orang Terluka dalam Ledakan di Pamulang Tangsel
Korban Riski, mengalami luka bakar 12 persen. Saat ini masih dirawat di ruang isolasi dengan kondisi stabil dan menunggu ketersediaan kamar rawat inap.
Kemudian korban bernama Rini Andriani mengalami luka bakar 70 persen. Sama seperti Riski, korban juga masih dirawat di ruang isolasi dengan kondisi stabil, menunggu kamar rawat inap.
Terakhir, korban atas nama Taslimah mengalami luka memar di kepala dan patah pada jari telunjuk kiri. Korban Taslimah dalam kondisi stabil dan dijadwalkan menjalani operasi oleh dokter spesialis tulang.
"Korban bernama Agus, 45 tahun warga Sukabumi mengalami luka bakar 90 persen. Korban telah dirujuk ke RS Tarakan, Jakarta Pusat untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan," ucap Bambang.
Sementara itu, hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan yang menggegerkan warga di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat, 12 September 2025 diduga kuat disebabkan oleh akumulasi gas elpiji 12 kilogram yang terperangkap di dalam ruangan.
Kemudian, gas yang terjebak dalam ruang tersulut percikan api dari pemantik kompor di lokasi.