Sistem Polder Jakarta: Solusi Teknologi Mitigasi Banjir di Kawasan Lahan Rendah (Sumber: X/DKI Jakarta)

JAKARTA RAYA

Jakarta Andalkan Sistem Polder: Teknologi Modern untuk Redam Ancaman Banjir Tahunan

Sabtu 13 Sep 2025, 16:50 WIB

POSKOTA.CO.ID - Banjir merupakan salah satu permasalahan klasik yang terus membayangi Jakarta. Sebagai kota besar yang sebagian wilayahnya berada di dataran rendah dan pesisir, ancaman genangan air akibat curah hujan tinggi, pasang laut, hingga penurunan muka tanah menjadi hal yang tak terhindarkan.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya memperkuat infrastruktur pengendali banjir. Salah satu solusi strategis yang kini tengah dikembangkan adalah sistem polder.

Teknologi ini tidak hanya berfungsi sebagai pengendali air, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam pemanfaatan ruang di kawasan rawan banjir.

Baca Juga: Ojol Bakal Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Bayar 50 Persen Iuran

Apa Itu Sistem Polder?

Secara sederhana, sistem polder adalah infrastruktur pengendali air yang diterapkan pada daerah dataran rendah. Konsep ini awalnya populer di Belanda, negara yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut.

Sistem polder di Jakarta dirancang dengan beberapa komponen utama, yaitu:

  1. Saluran Drainase – berfungsi mengalirkan air hujan atau rembesan.
  2. Kolam Retensi/Waduk – tempat penampungan air sementara.
  3. Pompa Air – mengalirkan air keluar agar muka air tetap terkendali.

Dengan kombinasi tersebut, polder mampu menjaga area tertentu agar tetap kering dan bebas dari genangan, meskipun berada di bawah permukaan air laut atau sungai sekitarnya.

Cara Kerja Sistem Polder

Prinsip kerja sistem polder adalah mengisolasi kawasan tertentu dari risiko banjir, kemudian mengatur tinggi muka air secara mandiri.

Dengan mekanisme ini, sistem polder tidak hanya mengatasi banjir musiman akibat hujan deras, tetapi juga mampu meredam dampak pasang laut (rob) yang kerap terjadi di wilayah pesisir Jakarta.

Implementasi Sistem Polder di Jakarta

Hingga tahun 2024, Jakarta telah memiliki 52 sistem polder. Namun, data dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menunjukkan bahwa 38 polder di antaranya tidak berfungsi optimal. Hal ini disebabkan berbagai faktor, seperti keterbatasan pemeliharaan, kerusakan infrastruktur, hingga kapasitas pompa yang sudah usang.

Meski begitu, pembangunan baru tetap dilakukan. Beberapa proyek polder yang sedang dibangun antara lain:

Selain itu, hingga Maret 2024, terdapat 580 unit pompa stasioner di 202 lokasi dan 557 unit pompa mobile di lima wilayah administrasi Jakarta.

Manfaat Sistem Polder

Keberadaan polder memberikan berbagai manfaat nyata, baik untuk masyarakat maupun pemerintah daerah.

  1. Mitigasi Banjir
    Sistem polder terbukti mampu mengurangi risiko genangan, terutama di kawasan padat penduduk dan pusat ekonomi.
  2. Pemanfaatan Lahan Rendah
    Dengan adanya polder, lahan yang sebelumnya rawan banjir dapat digunakan untuk permukiman, pertanian, hingga pembangunan infrastruktur publik.
  3. Efisiensi Pengelolaan Air
    Polder berfungsi sebagai sistem terintegrasi untuk mengatur air hujan, air tanah, hingga rembesan pasang laut.
  4. Solusi Jangka Panjang
    Jika dikelola dengan baik, polder bisa menjadi solusi permanen untuk mengurangi ketergantungan terhadap solusi darurat seperti tanggul sementara atau pompa mobile.

Tantangan Pengelolaan Sistem Polder

Walaupun potensinya besar, implementasi polder di Jakarta menghadapi berbagai hambatan, antara lain:

Baca Juga: Dinsos DKI Adakan Sosialisasi Muskel Terkait Pergantian Penerima Bansos PKD 2025 di 267 Kelurahan

Prospek Pengembangan ke Depan

Dalam jangka panjang, sistem polder diproyeksikan sebagai tulang punggung infrastruktur pengendalian banjir Jakarta. Dengan dukungan teknologi modern, pemeliharaan rutin, dan integrasi dengan sistem tata ruang, polder bisa menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Pemerintah juga diharapkan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga drainase dan lingkungan agar polder dapat berfungsi maksimal.

Sistem polder merupakan inovasi penting dalam upaya mitigasi banjir di Jakarta. Meski menghadapi tantangan dalam pengelolaan, teknologi ini terbukti efektif menjaga kawasan dataran rendah dari genangan air.

Dengan pengembangan berkelanjutan, pemeliharaan rutin, serta dukungan masyarakat, sistem polder bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang sudah lama menjadi masalah utama ibu kota.

Tags:
Kolam retensi DKI JakartaDrainase dan pompa airTeknologi pengendalian banjirSistem Polder Jakarta

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor