POSKOTA.CO.ID - Apple meresmikan iPhone 17 pada ajang Apple Event, 10 September 2025. Salah satu sorotan utama adalah kehadiran refresh rate 120 Hz untuk varian reguler.
Sebelumnya fitur ini hanya tersedia pada model Pro dan Pro Max sejak era iPhone 13 yang rilis pada tahun 2021.
Dalam presentasi resmi, Apple menyebut layar 120 Hz mampu meningkatkan pengalaman visual pengguna berkat tampilan yang lebih halus dan responsif.
Fitur ini juga menjadi strategi Apple untuk memperkecil jarak antara varian standar dan seri Pro.
Baca Juga: Hotspot Tak Berfungsi di iPhone dan Android? Simak Cara Mengatasinya
Sejarah Layar 120 Hz di Apple dan Android
Jika ditelusuri, Apple sebenarnya sudah memperkenalkan layar 120 Hz lebih awal, tetapi di iPad Pro (2017).
Sedangkan untuk iPhone, fitur ini hadir pertama kali di iPhone 13 Pro. Sementara itu, iPhone 13 hingga iPhone 16 reguler tetap bertahan dengan 60 Hz.
Menariknya Android sudah lebih dulu melangkah. Razer Phone (2017) menjadi pionir dengan membawa layar 120 Hz sebagai senjata utama di segmen gaming.
Pada tahun 2020, hampir semua flagship Android mengusung refresh rate minimal 90 Hz hingga 120 Hz.
Baca Juga: Kapan Apple Merilis iPhone 17 Series di Indonesia? Ini Prediksi dan Alasannya
Perkembangannya bahkan melahirkan refresh rate lebih tinggi seperti 144 Hz, 165 Hz, hingga 240 Hz, terutama pada smartphone gaming.
Saat ini, tak sedikit ponsel Android kelas menengah hingga entry-level yang sudah menawarkan 120 Hz sebagai standar, menjadikannya bukan lagi fitur eksklusif.
Perbandingan iPhone 17 dan Android
Untuk melihat posisi Apple di tengah tren industri, berikut perbandingan singkat:
iPhone 17 reguler
- Refresh rate: 120 Hz (ProMotion Display)
- Debut: 2025
Android
- Razer Phone: 120 Hz sejak 2017
- Flagship Android (2020): 90–120 Hz sebagai standar
- Smartphone gaming: hingga 240 Hz
- Entry-level: beberapa sudah 120 Hz
Perbandingan ini memperlihatkan bahwa adopsi Apple untuk model standar tergolong lambat, berbeda dengan Android yang lebih progresif dalam mengusung inovasi layar.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan iPhone Inter dan iBox? Cek Sebelum Membeli
Kehadiran layar 120 Hz di iPhone 17 mendapat tanggapan beragam. Para pengamat menilai Apple terlalu lama menghadirkan fitur ini ke seri reguler. Banyak konsumen juga menganggapnya bukan lagi terobosan, melainkan standar yang semestinya sudah ada sejak lama.
Namun, Apple tetap menonjolkan keunggulan optimalisasi sistem. iOS 19, yang menjadi pendamping iPhone 17, diklaim mampu mengatur refresh rate secara adaptif sehingga lebih hemat daya. Penggunaan panel OLED berkualitas juga memastikan tampilan tetap tajam dengan kalibrasi warna akurat.
Teknologi Layar Adaptif
Fitur ProMotion Display adaptif memungkinkan iPhone 17 menurunkan refresh rate ke 60 Hz saat menampilkan gambar statis, lalu kembali ke 120 Hz untuk aktivitas intens seperti bermain gim atau menggulir media sosial.
Hal ini bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga efisiensi sehingga daya baterai bisa lebih irit untuk waktu pemakaian lebih panjang.
Selain itu, Apple menekankan aspek ketahanan layar dengan klaim "Beautiful and Durable Design," perpaduan panel OLED, proteksi kaca terbaru, dan desain bodi tipis disebut akan mendukung penggunaan jangka panjang.
Pada akhirnya, kehadiran refresh rate 120 Hz di iPhone 17 reguler memang menjadi pencapaian penting bagi Apple. Namun jika dilihat dari peta industri, Android telah lebih dulu menjadikannya standar bahkan sejak delapan tahun lalu.
Meski begitu, Apple tetap mengandalkan keunggulan ekosistem, efisiensi daya, dan kualitas pengalaman pengguna sebagai daya tarik utama iPhone 17.