Pramono Minta Warga Diundang Tinjau RDF Plant Rorotan sebelum Beroperasi

Jumat 12 Sep 2025, 21:41 WIB
Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga di sekitar Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, khawatir bau sampah menyengat ketika tempat pengolahan mulai beroperasi.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung meminta Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta untuk mengundang para warga sekitar RDF Plant Rorotan sebelum beroperasi.

"Saya sudah meminta sebelum komisioning, ya diundang dulu warga untuk melihat. Bahwa yang apa kita janjikan, kita sudah penuhi. Karena sekarang ini sudah dilakukan penyempurnaan," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat, 12 September 2025.

Pramono memastikan, fasilitas pengendalian emisi seperti alat bag filter, wet electrostatic precipitator (WESP), pre-treatment WESP (wet scrubber kedua), carbon active, ID-fan kedua, dan CEMS sudah terpasang saat commissioning dilakukan.

Baca Juga: RDF Rorotan Jakut Siap Dioperasikan September

"Bahkan termasuk pemasangan indikator-indikator untuk nanti bau dan sebagainya, saya sudah minta dipasang semuanya," tuturnya.

Ia menjelaskan, proses commissioning RDF Plant Rorotan dilakukan pada pekan depan.

"Sebenarnya targetnya adalah pada bulan September ini. Saya merencanakan 22 itu sudah, atau 18 lah tepatnya. 18 September itu sudah bisa komisioning," ucapnya.

Kendati begitu, ia mengakui, meskipun RDF Plant Rorotan belum dapat memenuhi hasrat semua warga akibat keberadaannya di tengah-tengah pemukiman warga tersebut.

Baca Juga: DLH Jakarta Janji Prioritaskan Warga Bantar Gebang dalam Rekrutmen RDF

Namun, pihaknya akan terus melakukan proses perbaikan agar warga sekitar tidak terdampak bau sampah dari RDF Plant Rorotan itu.

"Bahwa kemudian ini belum bisa memuaskan semua orang, tentunya menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta untuk melakukan perbaikan itu. Ini kan tujuannya baik untuk, supaya mengatasi sampah," ujarnya. (CR-4)


Berita Terkait


News Update