Kasus pencopotan Sri Mulyani Indrawati menimbulkan pertanyaan besar mengenai arah kebijakan ekonomi nasional. Selama ini, ia dikenal sebagai figur reformis dengan reputasi internasional.
Dengan keluarnya sosok tersebut dari kabinet, publik menanti langkah strategis Presiden Prabowo dalam menjaga stabilitas fiskal serta kepercayaan investor.
Situasi ini juga membuka ruang diskusi tentang efektivitas perlindungan negara terhadap pejabat publik, terutama ketika terjadi krisis sosial. Minimnya respons aparat dalam kasus penjarahan memunculkan kritik keras dari berbagai kalangan.