Namun dia menyadari bahwa memiliki priviliage yang sangat besar, keluarga termasuk suami yang mendukungnya berusaha.
"Dan walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship terutama di jaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-seluasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak," ungkapnya.