JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Yamaha Indonesia makin serius menatap era kendaraan ramah lingkungan. Setelah sukses menjalankan uji coba motor listrik E01 tahun lalu, kini pabrikan asal Jepang itu melangkah ke tahap baru, yakni studi penggunaan motor listrik dengan sistem swap battery alias tukar baterai.
Menariknya, dalam proyek terbaru ini, Yamaha menggandeng perusahaan layanan ride sharing untuk menguji langsung performa motor listrik berbasis tukar baterai di jalanan kota besar.
"Yamaha ingin memberikan solusi mobilitas yang ramah lingkungan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat urban,” ujar Satoshi Takagi, Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, dalam keterangan resminya, Rabu, 10 September 2025.
"Lewat kolaborasi ini, kami ingin melihat sejauh mana motor listrik dengan sistem swap battery bisa diandalkan oleh para driver ojek online, sekaligus mengevaluasi potensi bisnisnya," ujarnya.
Baca Juga: IMOS 2025 Siap Digelar, Ini Daftar Merek Motor Peserta dan Harga Tiket Masuknya
Langkah ini menjadi bagian dari studi komprehensif Yamaha dalam pengembangan kendaraan berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), sekaligus mendukung target jangka panjang perusahaan menuju carbon neutral. Sistem tukar baterai dinilai lebih praktis, terutama bagi pengguna harian yang butuh efisiensi waktu.
Studi ini dilakukan di wilayah Jabodetabek, dengan dukungan infrastruktur berupa stasiun tukar baterai mandiri yang telah disebar di titik-titik strategis. Dengan begitu, para driver bisa menukar baterai dengan cepat tanpa harus menunggu pengisian daya.
Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
Yamaha juga menyebut, kerja sama ini tak sekadar uji coba kendaraan, tetapi bagian dari upaya membangun ekosistem kendaraan listrik nasional. Selain memudahkan akses mobilitas, model seperti ini dinilai bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Baca Juga: Vespa LX Tampil dengan Mesin I-Get 150cc dan Warna Baru, Harga Naik Tipis
“Dengan model kolaboratif ini, kami ingin menciptakan ekosistem yang memberi nilai tambah, baik dari sisi lingkungan, sosial, maupun ekonomi,” tambah Takagi.
Langkah Yamaha dalam mengembangkan kendaraan listrik bukan isapan jempol. Perusahaan bahkan mendapat penghargaan GREEN PROPER Award 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Yamaha jadi satu-satunya produsen motor di Indonesia yang meraih penghargaan ini, berkat upaya pengelolaan lingkungan di pabrik Jakarta dan Karawang.
Penghargaan ini jadi bukti nyata bahwa Yamaha tak hanya fokus pada produk, tapi juga berkomitmen terhadap prinsip keberlanjutan lingkungan. (cr-7)