BEKASI BARAT, POSKOTA.CO.ID - Relawan Rumah Singgah Kucing Jalanan (RSKJ) Bekasi berhasil mengevakuasi 20 ekor kucing liar yang terjebak saat aksi demonstrasi massa di sejumlah titik di Jakarta pada akhir Agustus 2025.
Founder RSKJ Bekasi, Wilda Undriyani, 32 tahun, mengatakan timnya turun ke lapangan setelah menerima laporan dari warga yang melihat puluhan kucing terjebak di tengah kerusuhan.
"Awalnya kami melihat ada kebakaran di halte. Nah, halte itu kan biasanya tempat kucing berteduh. Banyak juga teman yang kasih informasi bahwa di kebakaran itu ada kucing yang terbakar dan terinjak-injak. Besoknya kami langsung cek lokasi," kata Wilda saat ditemui di shelter, Rabu 10 September 2025.
Namun, evakuasi tak bisa langsung dilakukan karena lokasi masih dijaga ketat aparat. Dua hari setelah kerusuhan, tepatnya pada Jumat 29 Agustus 2025, relawan baru diizinkan masuk untuk menyelamatkan kucing-kucing tersebut.
Baca Juga: Sterilisasi Kucing Gratis di GOR Tanjung Duren Sabtu Ini, Daftar Sekarang!

"Hari keduanya baru kami bisa cek kembali, dan alhamdulillah sudah boleh diizinkan masuk. Kami butuh waktu dua hari untuk evakuasi," ujarnya.
Wilda mengatakan timnya melakukan proses evakuasi dengan menyisir tiga lokasi terdampak, yakni kawasan Senayan, Senen, dan Kwitang.
"Lokasi kerusuhan kami cek semua. Tapi yang paling banyak itu ada di halte Senen," jelas Wilda.
Dari hasil penyisiran, sebanyak 20 ekor kucing ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Ada yang mengalami luka bakar, terinjak-injak, hingga mata bengkak akibat gas air mata dengan kondisi yang sangat lemas.
Setelah dievakuasi, para kucing dipisahkan untuk observasi lebih lanjut. Beberapa di antaranya langsung dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan.
"Kami pisahkan dulu di dalam ruang khusus. Terus yang perlu dibawa ke dokter, kami bawa. Karena enggak semuanya dalam kondisi sakit," tutur Wilda.