BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa September 2025, sejak siang hingga sore, mengakibatkan bencana banjir dan longsor.
Sebuah rumah di Kampung Jungkhun, RT 01 RW 18, Desa Jayagiri, amblas tertimpa longsor sekitar pukul 14.00 WIB.
Bangunan milik Panji Hidayat yang dihuni tiga jiwa roboh di bagian dapur, menimpa rumah di bawahnya milik Nipan, seorang kakek. Untungnya saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong sehingga tak ada korban jiwa.
"Biasanya siang hari rumah Pak Nipan kosong, beliau suka di kebun," ujar Yadi 45 tahun, warga sekitar.
Meski begitu, kerugian yang ditimbulkan tidak sedikit. Sejumlah perabot rumah tangga seperti kulkas, lemari, rak piring, dan perlengkapan dapur rusak parah. Material tanah bercampur air dan sampah juga meluber masuk ke rumah.
Warga menyebut, fondasi bangunan yang labil serta luapan air jadi pemicu longsor. Hingga sore, material belum dibersihkan karena lokasi masih rawan longsor susulan. Rumah korban pun tak bisa ditempati dan harus mengungsi.
Pantauan di lokasi, hingga sekitar pukul 19.30 WIB, sejumlah relawan dan warga masih berjibaku membersihkan material tanah longsor, sementara pihak BPBD Bandung Barat, melakukan assessment.
Baca Juga: Jalan Kemanggisan Raya Jakbar Tergenang Banjir 30 cm
Tak hanya longsor, hujan deras sejak pukul 13.00 WIB, juga mengakibatkan banjir di depan Pasar Panorama, Lembang. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Jalan utama lumpuh, kendaraan tidak bisa lewat.
Polsek Lembang langsung turun tangan, mengalihkan arus di Simpang Panorama. Sejumlah motor yang nekat nerobos banjir akhirnya mogok di tengah jalan.
Sekitar pukul 16.00 WIB, air berangsur surut dan jalan kembali dibuka. Meski begitu, warga kesal karena banjir di kawasan pasar selalu terulang meski saluran drainase sudah pernah diperbaiki.
"Perbaikan saluran enggak ngaruh, tetap saja kami yang repot kalau hujan deras," keluh seorang warga yang enggan diungkap identitasnya.