POSKOTA.CO.ID - Pengaruh Belanda di sepak bola Indonesia semakin kuat pada musim Super League 2025/2026.
Tak hanya memperkuat skuad Timnas, pemain dan pelatih asal Negeri Kincir Angin kini juga mendominasi kompetisi domestik, menjadikan atmosfer liga terasa seperti Eredivisie.
Nama-nama anyar seperti Donny Warmerdam, Anton Fase, Jordy Bruijn, hingga Thijmen Goppel mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama klub-klub Indonesia.
Kehadiran mereka bukan hanya memperkaya gaya permainan, tetapi juga meningkatkan kualitas dan intensitas persaingan liga.
Selain pendatang baru, pemain senior seperti Marc Klok (Persib Bandung) dan Nick Kuipers (Dewa United) tetap menjadi pilar penting.
Baca Juga: Sinyal dari Bojan Hodak! Pemain Baru Persib Bandung Segera Gabung, Thom Haye atau Federico Barba?
Bahkan, Klok yang kini berstatus WNI sukses membawa Persib meraih gelar juara dua musim berturut-turut.
Musim ini mencatat sejarah dengan kehadiran 12 pemain asal Belanda, jumlah terbanyak sejak musim 2019 dan 2021/2022 yang hanya menghadirkan enam pemain.
Alasan Meningkatnya Kehadiran Pemain Belanda
Fenomena ini tak lepas dari tren pemain keturunan Belanda-Indonesia yang lebih dulu bersinar di Timnas.
Kehadiran pelatih ternama seperti Patrick Kluivert juga menjadi magnet yang membuka mata publik Belanda terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.
Selain itu, jaringan pelatih Belanda yang sudah lebih dulu bekerja di Indonesia turut mempermudah proses transfer pemain.
