POSKOTA.CO.ID - Ketika memutuskan untuk berinvestasi, kamu harus mengetahui lebih dulu jenis investasi apa yang ingin dipilih.
Sebab, setiap aset investasi memiliki cara kerja, keuntungan, dan juga risiko yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, pemula harus mengetahui harus mengetahui instrumen investasi yang diinginkan dan menyesuaikannya dengan tujuan investasi yang dimiliki.
Baca Juga: Link Cek Bansos Kemensos Resmi 2025, Periksa Dana PKH September
Lantas, bagaimana cara memilih investasi yang tepat bagi pemula? Simak sejumlah tips di bawah ini.
Cara Memilih Jenis Investasi untuk Pemula
Mengutip dari laman HSBC, berikut sejumlah tips memilih investasi bagi pemula agar lebih terarah.
1. Tentukan tujuan investasi lebih dulu
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pemula adalah menentukan tujuan investasi.
Setiap orang pastinya memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda. Tujuan investasi ini nantinya akan memengaruhi orang tersebut dalam mengambil keputusan di setiap langkah investasi, termasuk alam memilih jenis investasi.
Baca Juga: Emas vs Bitcoin, Mending Pilih Investasi Apa di Era Digital?
Setidaknya, ada tiga tujuan utama investasi, yakni menjamin keamanan masa depan, mendapatkan penghasilan tambahan, dan juga menambah modal yang dimiliki.
2. Ketahui jenis-jenis investasi
Setelah mengetahui apa tujuan investasi mu, kamu perlu tahu jenis-jenis investasi yang ada.
Beberapa jenis investasi yang ada saat ini, yaitu emas, saham, Reksadana, obligasi, deposito, bitcoin, properti, dan lainnya.
3. Menghitung nilai perkiraan inflasi
Idealnya, kinerja investasi memiliki tingkat pengembalian (return rate) diatas laju inflasi sehingga daya beli mu tetap kuat dan aset terus bertambah.
Baca Juga: Cara Mengurus Kartu Keluarga Sejahtera untuk Dapat Pencairan Bansos Kemensos
Jadi, pastikan jenis investasi yang dibeli memiliki tingkat suku bunga yang diatas laju inflasi, sambil juga memperhatikan tingkat risiko karena semakin tinggi return rate maka risiko juga turut meningkat.
4. Tentukan jangka waktu investasi
Menentukan jangka waktu investasi juga disesuaikan dengan tujuan investasi mu. Selain itu, jangka waktu investasi ditentukan sesuai dengan target, profil risiko, ketersediaan waktu dan dana, serta kebutuhan masing-masing investor.
5. Ketahui risiko setiap instrumen investasi
Aset investasi apapun yang kamu pilih pasti memiliki risiko. Oleh karena itu, saat kamu mempelajari soal macam-macam investasi, ketahui juga soal keuntungan dan risiko dari instrumen tersebut.
Hal ini dilakukan agar kamu bisa menentukan strategi yang tepat dalam investasi demi meminimalisir risiko tersebut.