POSKOTA.CO.ID - Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merupakan tanda bukti masyarakat sebagai penerima manfaat bansos.
Penting bagi pengguna untuk bisa memiliki KKS ini yang digunakan dalam pencairan dana bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Misalnya beberapa bansos yang dicairkan melalui KKS adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Jadi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ini merupakan kartu identitas penerima bantuan sosial yang diterbitkan pemerintah.
Baca Juga: 3 Cara Cek Status Pencairan Bansos KAJ Rp300.000, Simak Panduan Lengkap di Sini
Tidak hanya berfungsi sebagai bukti penerima manfaat, KKS juga dapat digunakan sebagai kartu tabungan dan kartu debit. Melalui kartu ini, masyarakat bisa:
- Menarik uang tunai di ATM bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN).
- Membeli sembako di e-warong yang telah bekerja sama.
- Menerima pencairan bansos secara non-tunai.
Dengan sistem ini pemerintah berupaya meningkatkan transparansi, akurasi, dan keamanan penyaluran bansos, sehingga bantuan benar-benar sampai ke tangan yang berhak.
Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara mengusus KKS, baik untuk penerbitan baru maupun penggantian kartu yang hilang.
Syarat untuk Mengurus KKS
Agar bisa memperoleh KKS, warga perlu memenuhi sejumlah syarat utama, yaitu:
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS): Hanya warga yang tercatat di DTKS yang berhak menerima kartu ini.
- Menjadi penerima program bansos: Misalnya Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
- Membawa identitas resmi: Seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Mendapat rekomendasi dari pemerintah desa atau kelurahan: Biasanya berupa surat pengantar yang menyatakan bahwa warga tersebut memang layak mendapatkan bantuan.
Dokumen yang Dibutuhkan
Saat mengurus KKS baru atau mengganti kartu lama yang hilang atau rusak, berikut dokumen yang perlu disiapkan:
- Fotokopi KTP.
- Fotokopi KK.
- Surat pengantar dari desa/kelurahan.
- Surat keterangan kehilangan dari kepolisian (khusus jika KKS hilang).
- Pas foto terbaru (apabila diminta sebagai pelengkap).
Kelengkapan dokumen ini akan mempercepat proses verifikasi di Dinas Sosial maupun bank penyalur.
Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH dan BPNT September 2025 Lewat Data Terbaru DTSEN, Apakah Nama Anda Masuk?
Prosedur Pengurusan KKS
Bagi warga yang ingin mengurus KKS, berikut langkah-langkah yang perlu ditempuh:
- Mengurus surat pengantar: Datangi kantor desa atau kelurahan untuk meminta surat pengantar resmi.
- Menyiapkan dokumen persyaratan: Lengkapi seluruh berkas seperti KTP, KK, surat kehilangan (jika ada), dan pas foto.
- Mengajukan berkas ke Dinas Sosial: Berkas akan diverifikasi untuk memastikan bahwa pemohon benar-benar tercatat dalam DTKS dan berhak menerima bansos.
- Proses pencetakan KKS oleh bank Himbara: Setelah data terverifikasi, bank penyalur akan mencetak KKS.
- Pengambilan kartu: Penerima manfaat bisa mengambil KKS di lokasi distribusi resmi, seperti kantor desa, kantor kelurahan, atau bank yang ditunjuk.
KKS memiliki fungsi vital bagi masyarakat penerima bantuan. Kehilangan kartu ini dapat menghambat proses pencairan bansos.
Oleh karena itu, setiap penerima manfaat disarankan untuk menyimpan kartu dengan aman. Jika kartu hilang atau rusak, segera lakukan pengurusan ulang agar hak bantuan tetap terjamin.