POSKOTA.CO.ID - Kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal menerpa perusahaan rokok asal Kediri, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), tengah menjadi sorotan.
Isu ini mencuat setelah sebuah video pendek viral di media sosial, yang menampilkan suasana haru perpisahan karyawan yang disebut-sebut terdampak PHK massal.
Dalam video viral itu, tampak para pekerja saling berjabat tangan, berpamitan, bahkan berpelukan, menimbulkan kesan bahwa pemutusan hubungan kerja berlangsung secara besar-besaran.
Video tersebut tersebar luas di platform TikTok dan X, memicu beragam komentar warganet.
Meski viral, pihak manajemen PT Gudang Garam Tbk menegaskan bahwa isu PHK massal di pabrik Tuban, Jawa Timur, tidak benar dan tergolong hoaks.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh PT Merdeka Nusantara, penyedia tenaga kerja untuk pabrik rokok tersebut.
“Bukan di Tuban, dan aktivitas di Tuban masih berjalan seperti biasanya. Sejak awal tahun sampai saat ini tidak ada PHK massal,” ujar HRD PT Merdeka Nusantara, Adib Musyafak memberikan keterangan.
Meski tidak ada PHK massal, kinerja Gudang Garam memang sedang mendapat tekanan.
Kenaikan tarif cukai dan maraknya produk rokok murah membuat margin keuntungan perusahaan menipis.
Berdasarkan laporan keuangan semester I 2025 yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), 31 Juli 2025, Gudang Garam membukukan laba bersih sebesar Rp 117,16 miliar.
Di mana, turun drastis 87,34 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp925,52 miliar.
Di tengah sorotan isu ini, publik pun penasaran dengan sosok pemimpin perusahaan, Susilo Wonowidjojo, termasuk anak dan istrinya.
Baca Juga: Ratusan Bungkus Rokok Gudang Garam Digondol Maling di Puncak Bogor, Polisi Bilang Ini
Siapa Anak Surya Wonowidjojo?
Susilo Wonowidjojo, atau yang juga dikenal dengan nama Tionghoa Cai Daoping, merupakan anak dari pendiri Surya Wonowidjojo dan Tan Siok Tjien.
Lahir di Kediri pada 18 November 1956, Susilo merupakan generasi kedua yang memimpin PT Gudang Garam Tbk.
Ia melanjutkan visi dan strategi bisnis keluarganya dalam menghadapi industri rokok yang kompetitif.
Susilo menikah dengan Melinda Setyo dan dikaruniai seorang anak, Indra Wonowidjojo, yang diyakini akan menjadi generasi penerus bisnis keluarga.
Sebagai pengusaha utama di balik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo termasuk salah satu orang terkaya di Jawa Timur dan Indonesia.
Baca Juga: Pabrik Gudang Garam di Kediri Kebakaran, Begini Kronologi dan Kondisinya
Menurut catatan Forbes, kekayaan Susilo dan keluarganya mengalami fluktuasi signifikan sepanjang tahun.
Kekayaan tertinggi tercatat pada 2018 sebesar US$9,2 miliar, sementara pada 2024 diperkirakan mencapai US$2,9 miliar.
Dengan kekayaan sebesar itu, Susilo menempati posisi ke-23 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Sebagian besar kekayaannya berasal dari kepemilikan saham di PT Gudang Garam.