Kemudahan ini menjadikan investasi emas digital lebih efisien, terutama bagi pemula yang ingin mencoba menyicil sedikit demi sedikit.
2. Bukti Pembelian Aman dan Tersimpan Digital
Salah satu kekhawatiran saat membeli emas di toko offline adalah kehilangan kitansi pembelian, yang bisa berpengaruh pada harga jual atau klaim garansi.
Dengan emas digital, semua bukti pembelian tersimpan aman di aplikasi.
Selain itu, transaksi emas digital diawasi oleh regulator resmi, sehingga keamanan dan legalitasnya terjamin.
Baca Juga: Investasi Emas Jadi Gampang! Nabung Mulai Rp100 di DANA, Begini Caranya
3. Kepastian Pemurnian Emas
Emas digital dijamin memiliki kemurnian 99,99 persen, karena seluruh proses diatur dan diawasi oleh badan resmi, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga terkait.
Hal ini berbeda dengan pembelian di toko offline, di mana kamu harus memastikan sendiri kredibilitas toko dan kemurnian emasnya.
Dengan digital, investor tidak perlu khawatir soal kualitas emas, karena sudah terstandarisasi secara resmi.
4. Spread Harga Lebih Kecil
Keuntungan lainnya adalah spread antara harga beli dan harga jual lebih kecil.
Di toko offline, spread bisa mencapai lebih dari 10 persen, sedangkan di emas digital hanya berkisar 2,5 persen hingga 3,5 persen.
Dengan selisih harga yang lebih kecil, potensi keuntungan dari transaksi jual-beli emas digital menjadi lebih tinggi.
5. Efisien untuk Membeli Emas Secara Cicilan
Bagi investor yang terbiasa menyicil emas sedikit demi sedikit, emas digital sangat menguntungkan.
