POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta akan melakoni laga selanjutnya di Super League 2025/2026 pada 14 September 2025 mendatang melawan Bali United.
Status tim berjuluk Macan Kemayoran ini diuntungkan, karena bermain di kandangnya sendiri.
Meski begitu, Persija harus kehilangan dua pilar lini pertahanannya yaitu Rizky Ridho dan Jordi Amat karena mendapat panggilan dari Timnas Indonesia untuk melakoni laga FIFA Matchday.
Selain Ridho dan Jodi, dua pemain lainnya yakni Rayhan Hannan dan Donny Tri Pamungkas pun dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U23.
Baca Juga: Persija Jakarta Incar Kemenangan Krusial Atas PSM Makassar di Gelora BJ Habibie
Perbaiki Sistem Pertahanan
Pelatih Persija, Mauricio Souza memberikan pandangannya dengan kondisi terkini skuadnya. Ia mengungkapkan bahwa masih ada celah yang mesti ditutup agar performa tim semakin solid.
Performa Macan Kemayoran dinilai impresif di awal musim dan mencatat tiga kemenangan serta satu kali seri.
Tak tanggung-tanggung, produktifitas gol di setiap laga pun terhitung gacor. Terbukti saat melawan Persita Tangerang, Persija mencetak 4 gol.
Kemudian melawan Dewa United dan Persis Solo, mencetak tiga gol serta saat melawan Malut United skor akhir 1-1.
Baca Juga: Jadwal Super League 2025-2026 Pekan Keempat: Persib dan Persija Hadapi Ujian Berat
Catatan tersebut cukup mentereng, Macan Kemayoran belum terkalahkan juga memuncaki klasemen sementara Super League.
“Saya melihat musim yang sangat seimbang. Saya pikir kami bermain bagus. Tapi kami harus terus berkembang. Kami sudah melewati empat pertandingan yang sangat sulit. Saya pikir hasilnya sangat sepadan dengan apa yang kami lakukan di Liga,” ucap Mauricio.
“Saya puas dengan apa yang telah kami lakukan. Tapi kami belum merasa puas di kompetisi ini,” sambungnya.
Pelatih asal Brasil itu masih tetap mencari kemenangan. Ia ingin anak didiknya terus tampil lebih baik lagi. Kendati begitu, saat jeda FIFA Matchday akan digunakan untuk menyempurnakan strateginya.
Baca Juga: Maxwell Souza Cetak 4 Gol, Striker Persija Ini Lebih Tajam dari Pemain Anyar Persib
Dalam analisisnya, ia menemukan ada celah di sisi pertahanan yang dinilai sempat goyah serta perlu adanya koordinasi lagi agar kembali kokoh.
“Di pertandingan terakhir, kami memiliki masalah bertahan yang harus segera diperbaiki. Organisasi pertahanan kami tidak sebaik seperti pertandingan sebelumnya,” tuturnya.
“Kami fokus benahi hal itu dan juga pada skema menyerang kami,” ujarnya.