Penerima manfaat biasanya akan menerima notifikasi di aplikasi Cek Bansos (bagi yang sudah registrasi NIK). Notif ini bisa berupa info status aktif atau jadwal pencairan sudah tersedia.
Baca Juga: Apakah Anak Penerima PKH Otomatis Dapat Bantuan KIP? Ini Bedanya Mekanisme Menurut Kemensos
2. Saldo Masuk di Rekening atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Cara paling jelas adalah cek saldo rekening BNI atau KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) masing-masing. Jika bansos sudah cair, akan ada saldo baru masuk sesuai jumlah bantuan.
3. Toko E-Warong Sudah Aktif Salurkan Sembako (BPNT)
Untuk BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), bansos disalurkan melalui e-Warong. Tanda pencairan sudah mulai bisa dilihat jika toko e-Warong sudah mulai aktif mendistribusikan paket sembako kepada penerima.
Baca Juga: Cara Terbaru Cek dan Cairkan Bansos PKH dan BPNT 2025, Bisa Dilakukan Hanya dari Rumah!
4. Pendamping PKH Memberikan Informasi Langsung
Biasanya pendamping sosial PKH akan menginformasikan langsung kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) bahwa bantuan tahap tertentu sudah bisa dicairkan. Baik lewat WA grup, papan informasi desa, atau kunjungan langsung.
5. Informasi Resmi dari RT/RW atau Kelurahan
Beberapa daerah juga memberikan informasi pencairan bansos melalui pengumuman di balai desa, kelurahan, kantor pos, atau kantor kecamatan. Ini juga jadi salah satu sinyal resmi.
Demikian informasi mengenai bansos PKH dan BPNT 2025.