Pantai Pelangi menjadi Lokasi pelaksanaan karena pantai ini menjadi salah satu titik pendaratan bagi empat jenis penyu, terutama penyu lekang yang sering bertelur pada periode April–Oktober.
Menurut penggiat konservasi setempat, setiap sarang penyu lekang bisa berisi 80–140 butir telur, dan jumlah sarang terus meningkat tiap tahunnya. Inilah yang membuat Telkom melihat pentingnya mendukung penuh upaya pelestarian di Pantai Pelangi, Bantul.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bantul, Fenti Yusdayati mengapresi kegiatan pelestarian penyu.
Baca Juga: Telkom Ajak Mahasiswa, Komunitas, dan UMKM Berkolaborasi dalam Program Bumi Berseru Festival
"Apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya Penyu-lamat kepada Telkom dan seluruh pihak yang terlibat. Kegiatan hari ini menjadi bukti nyata hasil kolaborasi lintas sektor antara mahasiswa, akademisi, perusahaan, dan pemerintah untuk konservasi lingkungan," tuturnya.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menegaskan, kegiatan ini bagian dari tantangan lingkungan dan sosial.
"Melalui program TJSL, khususnya inisiatif employee volunteering, kami ingin karyawan Telkom tidak hanya hadir sebagai pekerja, tetapi juga sebagai bagian dari solusi bagi tantangan lingkungan dan sosial," ucapnya.
"Kegiatan seperti Penyu-lamat ini memberi pengalaman berharga bagi relawan untuk merasakan langsung pentingnya konservasi, sekaligus menumbuhkan empati dan jiwa kepemimpinan. Pada akhirnya, kami percaya bahwa perusahaan yang kuat lahir dari karyawan yang peduli dan terlibat aktif untuk kebaikan masyarakat dan lingkungan," imbuh dia.
Baca Juga: Telkom Dukung Pembelajaran Coding dan AI di Sekolah Berbagai Daerah
Lewat Telkom Connect-in: Penyu-lamat 2025, Telkom membuktikan bahwa komitmen terhadap lingkungan bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata. Sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), inisiatif ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 13 (Climate Action), poin 14 (Life Below Water), dan poin 15 (Life on Land).
Dengan melibatkan karyawan, komunitas, akademisi, hingga pemerintah daerah, Telkom menghadirkan program yang terarah, berdampak, dan berkelanjutan demi keberlangsungan ekosistem pesisir serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.