Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Sumber: jakarta.go.id)

JAKARTA RAYA

Pemprov DKI dan Kementerian PU Kolaborasi Percepat Perbaikan Fasilitas Umum Rusak Akibat Unjuk Rasa

Selasa 02 Sep 2025, 17:24 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki fasilitas publik yang rusak akibat aksi unjuk rasa.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa jumlah kerusakan fasilitas umum akibat unjuk rasa meningkat signifikan.

Dari estimasi awal Rp51,1 miliar, angka tersebut kini bertambah menjadi Rp81,1 miliar.

Peningkatan nilai kerugian terutama dipicu oleh kerusakan pada JPO Senen dan JPO di depan Polda, yang nilainya mencapai sekitar Rp19 miliar.

Baca Juga: 23 Anak di Bawah Umur Ditangkap Kasus Perusakan Kantor Polisi di Bekasi

Selain itu, fasilitas lain yang terdampak adalah jaringan CCTV serta 18 unit lampu lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 17 unit telah selesai diperbaiki, sedangkan satu unit masih dalam tahap penyelesaian.

"Setelah dihitung ulang oleh Dinas Bina Marga, ternyata ada tambahan kerusakan dua JPO yang cukup serius. Nilainya cukup besar dan ini menambah total kerugian yang awalnya kami umumkan," ujar Pramono, Selasa 2 September 2025.

Dalam rapat koordinasi yang digelar di Balai Kota, Gubernur Pramono bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, untuk membahas langkah perbaikan.

Pemprov DKI akan memfokuskan perbaikan pada infrastruktur vital seperti jalur MRT, halte Transjakarta, fasilitas perbankan daerah, serta lampu lalu lintas yang rusak.

Baca Juga: Pengunjung Mall Ciputra Jakarta Sepi seusai Gelombang Kerusuhan

Sementara itu, Kementerian PU mengambil alih penanganan dua JPO yang mengalami kerusakan parah.

Pramono menegaskan bahwa dukungan pemerintah pusat sangat penting agar perbaikan bisa dilakukan secara cepat dan optimal.

"Saya meminta bantuan dari Kementerian PU untuk memperbaiki JPO di Senen dan JPO di Polda. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan semua fasilitas publik segera berfungsi kembali," kata Pramono.

Menanggapi permintaan tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan kesiapannya. Ia menargetkan bahwa perbaikan dua JPO dapat rampung dalam waktu kurang dari tujuh hari.

Baca Juga: Polda Metro Tahan 38 Tersangka yang Terlibat Kerusuhan

Dengan begitu, fungsi jembatan sebagai jalur aman bagi pejalan kaki bisa segera digunakan kembali.

"Perbaikan dua JPO itu sudah menjadi tanggung jawab kami di PU. Tidak ada masalah, dan kami akan pastikan pengerjaannya cepat selesai," ungkap Dody.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sumber dana perbaikan akan berasal dari pagu anggaran sebesar Rp900 miliar yang sudah disiapkan untuk memperbaiki infrastruktur rusak pasca-aksi unjuk rasa di berbagai daerah Indonesia.

"Anggaran ini sudah dialokasikan sejak awal, mencakup seluruh provinsi. Untuk Jakarta, dana tersebut akan digunakan membiayai perbaikan dua JPO yang rusak," tambahnya.

Kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian PU ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan fungsi fasilitas umum. Keberadaan JPO, lampu lalu lintas, hingga sarana transportasi seperti MRT dan Transjakarta sangat vital dalam mendukung mobilitas masyarakat ibu kota.

Dengan target waktu perbaikan yang relatif singkat, pemerintah optimistis fasilitas publik bisa kembali normal dan digunakan warga tanpa hambatan.

Tags:
Pramono Anungperbaikan infrastruktur Jakartakerusakan Rp81 miliarJPO PoldaJPO Senenfasilitas umum rusakKementerian PUPR PercepatPemprov DKI

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor