MEDAN SATRIA, POSKOTA.CO.ID – Kericuhan terjadi di Kota Bekasi setelah ratusan massa menyerang Polres Metro Bekasi Kota di Jalan Pangeran Jayakarta, Medan Satria.
Aksi penyerangan pertama kali dilakukan pada Minggu, 31 Agustus 2025, sore.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, mengatakan insiden itu bermula sekitar pukul 17.30 WIB.
"Ada sekelompok orang, sekitar 80 sampai 100 orang, melakukan penyerangan dengan melemparkan petasan dan bom molotov ke arah Mapolres," kata Bayu saat dikonfirmasi, Selasa, 2 September 2025.
Baca Juga: Kronologi Penembakan Gas Air Mata di Unisba dan Unpas Bandung, Situasi Semakin Mencekam
Polisi kemudian melakukan penghalauan dan membubarkan massa. Dari penyerangan pertama, tujuh orang yang diduga terlibat berhasil diamankan.
Namun, provokasi kembali pecah hingga pukul 21.00 WIB. Massa didorong ke arah Summarecon hingga situasi terkendali.
Tak berhenti di sana, penyerangan kembali terjadi pada Senin, 1 September 2025, dini hari sekitar pukul 01.50 WIB.
Kali ini, sekitar 50–100 orang kembali mencoba menyerang Polres Metro Bekasi Kota. Aksi itu berhasil dihalau aparat kepolisian yang dibantu TNI dan Pam Swakarsa.
Baca Juga: Kerusuhan Sepekan di Jakarta, 1.240 Orang Ditangkap Polisi, 22 Positif Narkoba
Bayu menyebut situasi baru kondusif menjelang azan subuh.
"Situasi dinyatakan kondusif pada pukul 04.30 WIB, dengan personel tetap siaga," tambah Bayu.
Untuk mencegah kejadian serupa, aparat kepolisian bersama TNI meningkatkan patroli skala besar serta memperkuat komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat demi menjaga keamanan di Kota Bekasi. (cr-3)