Potret penyerangan aparat ke kampus Unisba dan Unpas di Bandung. (Sumber: X)

Daerah

Aparat Serang Kampus Unisba dan Unpas, All Eyes on Bandung Viral Perlihatkan Suasana Mencekam

Selasa 02 Sep 2025, 10:28 WIB

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Sejak Selasa dini hari, 2 September 2025, tagar All Eyes on Bandung mendominasi trending topic di platform X.

Publik ramai membicarakan insiden aparat gabungan TNI dan kepolisian yang masuk ke kawasan kampus Universitas Pasundan (Unpas) dan Universitas Islam Bandung (Unisba).

Peristiwa ini memicu perhatian luas karena video dan foto suasana mencekam tersebar di media sosial, ditambah pihak keamanan lengkap dengan kendaraan taktis (rantis) selayaknya akan melangsungkan perang.

Banyak warganet menilai tindakan tersebut melanggar hak asasi manusia (HAM), mengingat kampus seharusnya menjadi zona aman bagi mahasiswa.

Baca Juga: Daftar Aksi Demo di Jakarta Hari Ini 2 September 2025, Cek Lokasinya!

Kronologi Aparat Masuk Unpas dan Unisba

Ilustrasi All Eyes on Bandung yang viral di platform X. (Sumber: X/@barengwarga)

Berdasarkan sejumlah unggahan di X, aparat menembakkan gas air mata dan bahkan melemparkan petasan ke dalam area kampus, padahal mahasiswa masih beraktivitas di dalam gedung.

Sebuah video memperlihatkan panser militer TNI sudah berada di kawasan Tamansari sejak Senin malam, 1 September 2025.

Di dalam kampus, terdengar teriakan mahasiswa akibat paparan gas air mata. Bahkan, petugas keamanan kampus atau satpam dilaporkan terkena tembakan peluru karet.

Unggahan lain menyebutkan sebagian wilayah sekitar kampus masih dikepung aparat hingga warga dan mahasiswa lain yang akan mengirim bantuan medis sulit mengakses lokasi dua kampus tersebut.

Baca Juga: Demo Serentak Hari Ini 2 September 2025 Digelar di Mana Saja? Cek Daftar Wilayah yang Turun ke Jalan

Dugaan Pelanggaran HAM dan Reaksi Warganet

Tak sedikit warganet mengecam aksi aparat yang masuk ke area kampus. Mereka menilai tindakan tersebut bisa dikategorikan sebagai pelanggaran HAM, sebab kampus adalah zona netral.

“Itu kampus loh. Pelanggaran HAM kalau kayak gitu. Anarkis banget pak? Itu rakyat loh, bukan musuhmu, gmn sih?” kata warganet.

“Banyak banget footage kelakuan polisi bi*dab ke rakyat, tapi malah naikin pangkat polisi yang terluka. Rakyat itu enggak ngapa-ngapain ditembakin gas air mata sama peluru karet. Gila emang,” ujar warganet.

“Buat yang mikir kacang ijo lebih baik dari coklat, buka mata kalian lebar-lebar. Inilah kenyataannya,” ucap warganet.

Baca Juga: BEM SI Batal Gelar Demo Hari Ini di Gedung DPR RI, Apa Alasannya?

“Ini kok pada nyerang ke kampus? Bukannya demo-nya udah bubar pas abis maghrib. Saya tadi sempat lewat DPRD udah sepi cuma polisi doang yang jaga, kok tiba-tiba nyerang kampus,” tutur warganet.

Namun ada juga yang mengingatkan publik agar tidak mudah terpancing emosi.

Menurut sejumlah warganet, situasi ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kesan darurat militer yang justru memicu kekacauan lebih besar.

Hingga saat ini, pihak rektorat Unpas maupun Unisba belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Siapa Riza Chalid? Ini Profil Buronan Kasus Korupsi Pertamina yang Diduga Dalang Demo Rusuh Indonesia

Situasi Terkini Masih Simpang Siur

Kabar bahwa sejumlah mahasiswa diamankan aparat juga beredar di media sosial. Namun, informasi ini masih simpang siur dan belum terverifikasi. Ketidakjelasan situasi membuat keresahan publik semakin meningkat.

Tagar All Eyes on Bandung pun terus meluas, menjadi simbol perhatian masyarakat terhadap kondisi mahasiswa dan kebebasan akademik di Indonesia.

Tags:
mahasiswaKronologi Aparat Masuk Unpas dan Unisbaviral UnisbaUnpasAll Eyes on Bandung

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor