“Jangan takut rakyat Pati bersama kalian (KPK),” ujar massa aksi.
Tak hanya itu disebutkan bahwa simbol mengalungkan obat tolak angin itu agar KPK tetap tegak lurus dan pro rakyat.
“Nah ini namanya menghargai. Makasih banyak, ini harus dicontoh oleh anggota DPR,” tutur massa aksi yang mendatangi KPK.
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) Kawal Kasus Korupsi
Massa aksi AMPB berangkat sehari sebelumnya pada Minggu 31 Agustus 2025, dari Pati menuju Jakarta meski situasi Ibu Kota tengah memanas akibat unjuk rasa di sejumlah titik.
Peserta aksi berkumpul di Alun-Alun Pati sejak pukul 11.00 WIB sebelum diberangkatkan dengan sekira 7 unit bus yang disediakan AMPB. Mereka juga membawa perbekalan sendiri sebagai bentuk antisipasi.
“Di Jakarta baru ada kerusuhan, kemungkinan warung-warung di sana tutup. Jadi kami membawa bekal sendiri. Nanti kami masak sendiri,” jelas Koordinator AMPB, Teguh Istiyanto.
Selain itu, disebutkan bahwa kedatangan mereka merupakan aksi damai. Tampak saat berorasi, mereka juga bersholawat.
Lebih lanjut, orator menyebutkan setelah aksis selesai massa harus membersihkan bekas-bekas penyampaian aspirasi.
“Kita tetap satu komando nanti setelah aksi kita bersih-bersih bersama. Agar aksi ini membawa nama baik daerah Pati dan aksi ini membantu membersihkan korupsi di negara kita,” kata orator dikutip dari akun Instagram @patisakpore.
Teguh menegaskan aparat kepolisian untuk mengawal jalannya aksi agar tertib dan kondusif.