Namun banyak yang menduga jika massa yang melakukan penjarahan atau membakar fasilitas umum bukan peserta aksi demonstrasi seperti mahasiswa atau buruh.
Insiden penjarahan menyebabkan kerugian besar. Sejumlah barang berharga raib mulai dari perangkat elektronik, perabotan rumah tangga, pakaian hingga hewan peliharaan.
Bahkan, belasan kucing Uya Kuya dilaporkan hilang. Rumahnya juga mengalami kerusakan parah, mulai dari kaca jendela pecah, pagar roboh hingga coretan cat semprot di dinding.
Baca Juga: PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI Mulai 1 September
Polisi mengungkapkan sudah menangkap sembilan pelaku penjarahan yang terdiri dari tiga warga Duren Sawit dan enam orang dari Jakarta Timur.
Proses penyelidikan masih berlangsung karena jumlah massa yang terlibat cukup banyak.
Menanggapi peristiwa ini, Uya Kuya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap sebagai wakil rakyat agar kejadian serupa tidak terulang.