POSKOTA.CO.ID - Kontroversi tantangan debat terbuka antara diaspora Indonesia di Denmark, Salsa Erwina Hutagalung, dengan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, memasuki babak baru yang makin memanas.
Salsa kini menyatakan adanya dugaan upaya intimidasi terhadap keluarganya yang berdomisili di Pamulang, Tangerang Selatan, dan membalas dengan ancaman yang keras.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Jumat, 29 Agustus 2025, Salsa mengaku mendapat laporan dari seorang wartawan bahwa tim dari pihak Ahmad Sahroni telah bergerak menuju wilayah Pamulang.
“Pamulang itu asal aku di Tangerang Selatan, teman-teman. Jadi keluarga aku masih pada di Pamulang nih,” ujarnya, menyatakan kekhawatirannya.
Dalam video tersebut, dengan nada tegas dan penuh amarah, Salsa tidak segan melayangkan peringatan keras. Ia menegaskan agar tidak ada tekanan terhadap keluarganya, baik dari tim Sahroni, parlemen, maupun pemerintah.
Ancam Gaet Dukungan Internasional
Ancaman balik disampaikan Salsa dengan sangat terbuka. Ia menyatakan akan membalas jika keluarganya sampai diganggu.
“Ahmad Sahroni, sampai kamu berani intimidasi keluarga aku... aku habisin kalian,” tegasnya.
Lebih lanjut, perempuan yang mengaku sebagai profesional di bidang pengembangan bisnis ini menyatakan kesiapannya untuk memobilisasi dukungan internasional.
Ia mengingatkan bahwa dirinya adalah lulusan hubungan internasional dan memiliki jaringan global yang kuat.
“Ingat ya, aku bukan orang bodoh dan aku bukan orang miskin. Aku adalah business development yang sangat andal di dunia. Jadi untuk sekadar mendapatkan support dari dunia internasional, nggak susah buat aku. Akan aku gulingkan kalian,” tambahnya.
Baca Juga: Buntut Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Polisi Gelar Salat Ghaib di Tangerang
Tantang Debat, Sebut Cara Intimidasi adalah Pengecut
Di akhir pernyataannya, Salsa kembali menegaskan bahwa motivasinya adalah menyuarakan kejanggalan politik di Indonesia. Sebagai diaspora, ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk hal tersebut tanpa takut ancaman.
Ia pun menantang Ahmad Sahroni untuk menyelesaikan perselisihan ini secara intelektual dan elegan.
“Kalau kalian benar-benar negarawan, ayo hadapi aku di ruang debat terbuka, bukan dengan menekan keluargaku. Itu cara pengecut dan harus dihentikan. Demokrasi kita jangan sampai mati karena ulah segelintir orang,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Ahmad Sahroni atau timnya mengenai dugaan intimidasi dan ancaman balik dari Salsa Erwina ini.
Publik pun masih menunggu konfirmasi dan perkembangan lebih lanjut dari kedua belah pihak.
.jpeg)
