Sebagai informasi, dalam Pemilu 2024 Nafa Urbach sendiri berhasil melenggang ke Senayan dengan raihan suara mencapai 67.652, angka yang menurutnya menjadi amanah besar untuk diwujudkan dalam kerja nyata.
Meskipun niat tersebut menuai banyak apresiasi, kritik juga tak terelakkan. Sebagian warganet mempertanyakan mengapa program itu hanya berlaku di Dapil VI. Mereka menilai langkah tersebut tidak mencerminkan pemerataan.
Menanggapi hal itu, Nafa menegaskan bahwa setiap anggota DPR memiliki tanggung jawab masing-masing di daerah pemilihannya.
Baca Juga: Profil Dwi Hartono, Dalang Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BRI
"Setiap dapil punya wakil yang bertugas memperjuangkan aspirasi masyarakatnya. Fokus saya ada di Dapil VI, sesuai mandat yang saya terima," jelasnya.
Selain fokus pada dapil, Nafa juga tetap menjalankan tanggung jawab nasionalnya sebagai anggota Komisi IX DPR RI. Ia berperan dalam pengawasan layanan BPJS Kesehatan, perlindungan pekerja migran, hingga isu tenaga kerja.
Nafa juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberi masukan terkait program yang tengah dijalankan.
Menurutnya transparansi adalah hal mutlak agar langkahnya tidak menimbulkan kesalahpahaman.